Hari Pahlawan 10 November

Hari Pahlawan, Veteran RKPAD Sarankan Pemerintah Adakan Wajib Militer Generasi Muda Indonesia

Ia pun menyinggung wajib militer bagi kaum muda yang sudah berjalan di beberapa negara, salah satunya Korea Selatan.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Dua veteran perang mengikuti upacara tabur bunga dari atas geladak KRI Semarang-594 di perairan Kepulauan Seribu dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2022, Kamis (10/11/2022). Di momen Hari Pahlawan tahun ini, veteran perang TNI Angkatan Darat dari Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), Slamet Mulhadi (84), menyarankan pemerintah mengadakan wajib militer generasi muda Indonesia.  

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono bertindak sebagai inspektur upacara.

Di sela-sela upacara, secara simbolis Yudo juga menyempatkan melarung alias melemparkan karangan bunga ke lautan. 

Selepas upacara, para peserta juga ikut menaburkan bunga ke lautan mengenang jasa-jasa para pahlawan. 

"Kita berada di atas KRI Semarang-594, dilaksanakan bersama seluruh TNI-Polri dan juga kementerian lembaga terkait," kata Yudo. 

Tema Hari Pahlawan tahun ini ialah "Pahlawanku Teladanku".

Baca juga: Sosok Mbah Datuk Banjir, Ulama Pejuang Pencetus Nama Lubang Buaya

Memaknai tema tersebut, Yudo berpesan semangat perjuangan pahlawan harus digaungkan oleh generasi-generasi penerus bangsa selanjutnya. 

"Kita wajib meneladani untuk kemajuan negara kita, kemakmuran negara kita, keamanan negara kita," ucap Yudo. 

Tema Hari Pahlawan tahun ini juga dinilai membuktikan jasa pahlawan yang telah memberikan suri tauladan, tidak hanya kepada diri sendiri, tetapi keluarga dan bangsa. 

"Keteladanan para pendahulu kita, para pahlawan kita, para pejuang-pejuang bangsa yang memiliki keikhlasan, keberanian, dan jiwa pantang menyerah," ucap Yudo. 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved