Pakar Kritisi BPOM Soal Pelabelan BPA pada Galon Air Minum
Pakar kembali menyoroti langkah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait pelabelan BPA pada galon air minum kemasan.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
“Itu lebih accepted dan produk yang diedarkan juga sudah disertifikasi oleh BPOM. Migrasi BPA dari galon guna ulang ke produk air di dalamnya itu masih seperseratus dari kadar maksimum yang diizinkan,"
"Termasuk sampel galon yang terjemur sinar matahari, meski memang ditemukan adanya kandungan migrasi yang lebih tinggi dari yang ditempatkan di tempat yang tidak terkena matahari, namun kadarnya juga masih jauh di bawah batas maksimum yang diizinkan,” ujarnya.
Jika dilihat dari sisi ilmiah, kata Zainal, semua zat kimia pasti berbahaya.
Tidak hanya BPA, zat-zat prekursor yang digunakan untuk membuat botol atau galon plastik PET (polyethylene terephthalate) atau sekali pakai juga sama-sama ada bahayanya.
“Etilen glikol yang menjadi salah satu prekursor yang digunakan untuk membuat botol atau galon plastik PET atau sekali pakai itu sangat beracun dan bisa menyerang sistem saraf pusat, jantung dan ginjal serta dapat bersifat fatal jika tidak segera ditangani,” Zainal memaparkan.
Baca artikel lainnya TribunJakarta.com di Google News