Penemuan Mayat Satu Keluarga

"Allahu Akbar" Saksi Kunci 1 Keluarga Tewas di Kalideres Kaget Bukan Main, Jenazah Ibu Jadi Bangkai

Terkuak fakta baru ternyata seorang korban satu tewas di Kalideres, Jakarta Barat, sudah ditemukantak bernyawa sejak bulan Mei 2022.

Editor: Wahyu Septiana
Kolase TribunJakarta.com/Ist
Petugas PMI dan kepolisian menyemprot disinfektan dan menabur kopi di beberapa sudut rumah tempat penemuan satu keluarga tewas di Kalideres, tepatnya di Perumahan Citra Garden I, Jakarta Barat disemprot cairan disinfektan pada Sabtu (12/11/2022) malam.  

Peristiwa tersebut membuat geger lantaran hingga kini penyebab kematian satu keluarga tersebut masih menjadi misteri.

Polisi Sampai Dibuat Kebingungan

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengabarkan, dua dari empat orang dalam satu keluarga yang tewas 'mengering' di Kalideres, Jakarta Barat, sudah termumifikasi.

Mumifikasi adalah perubahan yang terjadi pada mayat, karena penguapan cairan jaringan.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dan Kabiddokes Polda Metro Jaya Kombes Hery Wijatmoko saat mendatangi ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Rabu (16/11/2022).
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dan Kabiddokes Polda Metro Jaya Kombes Hery Wijatmoko saat mendatangi ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Rabu (16/11/2022). (Bima Putra/TribunJakarta.com)

Hal ini membuat proses pembusukan oleh bakteri yang terdapat dalam saluran pernapasan dan pencernaan terlambat.

Selanjutnya, ini menyebabkan tubuh menjadi kering dan susut, kulit berwarna kehitam-hitaman, keras, dan kaku.

Hal itu menjadi salah satu kendala utama dalam mengungkap penyebab meninggalnya mereka di dalam rumah Perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kalideres.

Tim ahli pun mengalami kesulitan meneliti kedua jenazah tersebut yang diketahui adalah Rudiyanto Gunawan dan Renny Margaretha.

"Pertama, dari hasil diskusi kami membuktikan penyebab kematian itu prosesnya tidak cepat, dari organ yang diambil contoh untuk diteliti kembali oleh patologi anatomi, itu butuh waktu yang cukup lama kira-kira apa penyebabnya," kata Hengki, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Polisi Klaim Siang Ini Bakal Umumkan Temuan Terbaru Kasus Satu Keluarga Membusuk di Kalideres

"Kemudian yang kedua, terkait dengan posisi daripada jenazah, yang dua ini sudah terjadi mumifikasi," imbuhnya.

"Jadi dokter-dokter sedang bekerja keras saat ini untuk mencari petunjuk sebab-sebab kematian," sambung Hengki.

Terkait motif, ia mengatakan bahwa pihaknya masih belum dapat menjelaskan lebih lanjut karena dibutuhkan kehati-hatian dalam menangani kasus itu.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat memberi keterangan tentang rencana melibatkan asosiasi psikologi forensik dalam penyelidikan kematian satu keluarga di Kalideres, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (16/11/2022).
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat memberi keterangan tentang rencana melibatkan asosiasi psikologi forensik dalam penyelidikan kematian satu keluarga di Kalideres, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (16/11/2022). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

"Ini teka teki yang rumit, namun yakin ini bisa kita pecahkan," katanya.

"Namun, memang butuh kehati-hatian. Jadi puzzlenya semakin jelas mengapa yang bersangkutan ini jual mobil, jual barang-barang itu untuk apa dan sebagainya," tandas Hengki.

Perilaku Keluarga Tewas di Kalideres Diungkap Rekan Bisnis

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved