Penemuan Mayat Satu Keluarga
"Allahu Akbar" Saksi Kunci 1 Keluarga Tewas di Kalideres Kaget Bukan Main, Jenazah Ibu Jadi Bangkai
Terkuak fakta baru ternyata seorang korban satu tewas di Kalideres, Jakarta Barat, sudah ditemukantak bernyawa sejak bulan Mei 2022.
Keseharian dari satu keluarga yang tewas di Kalideres kian banyak diungkap oleh orang sekitarnya.
Bila beberapa hari lalu sebatas adik kandung, ketua RT dan tetangga kompleknya, kini yang buka suara soal sosok dari keluarga yang tewas di Kalideres sudah sampai rekan bisnis korban.
Mayoritas dari mereka mengakui bahwa keluarga itu adalah orang yang tertutup.

Selama ini Fang jadi rekan bisnis dari Renny Margaretha (68) dan anaknya Dian (42), dua dari empat orang yang tewas membusuk di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat.
Sedangkan dua korban lainnya adalah suami Renny, Rudyanto Gunawan dan adiknya Budianto Gunawan.

Bagi Fang, Renny dan Dian merupakan sosok yang ramah.
"Saya lumayan kenal lah. Biasanya orangnya ramah kok seperti itu. Kalau sama saya baik. Mamanya terutama, suka senyum kalem," katanya saat ditemui TribunJakarta.com di lokasi pada Jumat (18/11/2022).
Menurut Fang, Renny merupakan orang yang berkecukupan.
Hal itu terlihat dari pakaian yang digunakan Renny dan Dian tiap kali datang ke tokonya untuk menitipkan kue mereka.
Fang juga mengaku tak pernah dipinjami uang oleh Renny.
"Enggak pernah (pinjem uang) dateng ke sini cuma nitip (kue). Lagi dia tampilannya bukan orang enggak punya. Dia itu tampilannya keren loh. Terutama rapi. Enggak sembarangan," katanya.
Caranya berpakaian berbeda dengan kebanyakan ibu-ibu pada umumnya.
Baca juga: Heran saat Sekeluarga Tewas di Kalideres Disebut Kelaparan, Orang Dekat Tak Pernah Dipinjami Uang
"Kalau ke pasar rapi, kadang-kadang ibu-ibu kalau ke pasar kan pakai baju tidur. Ini dia enggak pernah. Bajunya rapi," tambahnya.
Sementara Dian kerap tampil santai bergaya anak muda pada umumnya.
"Kalau Dian tampilannya seperti anak muda. Bajunya santai tapi bukan baju tidur," kata dia.
Maka dari itu, dia heran ketika ada kabar mencuat soal Renny sekeluarga tewas karena kelaparan.
"Saya waktu pertama denger dia sekeluarga yang meninggal ikut sedih ya. Masa meninggal sampai berempat, apa punya cara hidup yang aneh. Enggak wajar kan," pungkasnya.
Tak Tahu Nomor Ponselnya
Fang sudah jadi rekan bisnis dari Renny dan Dian sejak tahun 2010-an.
Sudah hampir sepuluh tahun terakhir Renny kerap menitipkan dagangan kue ke Toko Citra Sari di Pasar Perumahan Citra Pd Pasar Jaya.
Kendati begitu, meski menjadi rekan bisnis, Fang mengaku tak pernah mengobrol dengan Renny selain soal dagangan.
"Kalau soal pribadi enggak pernah.

Soalnya dia kalau belanja, terburu-buru kayaknya bukan orang yang santai," tambahnya.
Bahkan, Fang juga selama ini tak pernah tahu nomor ponsel dari Renny dan Dian.
"Enggak ada, saya enggak ada hubungan lain. Soalnya dia juga pakai hp-nya yang tipe lama," kata dia.
Baca artikel TribunJakarta.com lainnya di Google News
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Lihat Jenazah Ibu Sudah Jadi Bangkai, Saksi Kunci Satu Keluarga Tewas di Kalideres: Allahu Akbar!