Gempa di Cianjur
'Allahu Akbar' Teriak Santri Pakai Cara Ekstrem Lompat dari Ketinggian 8 Meter Saat Gempa Cianjur
Para santri meneriakkan takbir saat gempa Cianjur menggoyang Ponpes Nurussyifa, Sukabumi, Senin (21/11/2022). Mereka pun pakai cara ekstrem.
Takut akan gempa susulan, ia pun langsung mengajak warga lainnya untuk membangun sebuah posko pengungsian.
Posko akhirnya dibangun seadanya, terpal bekas dari sejumlah warga digunakan untuk dijadikan atap posko tersebut.
"Setelah gempa, saya langsung ngajak warga lain buat bikin posko, jadi ga ada yang nempatin rumah, yang bikin posko ada 9 orang," ucap Faruh saat ditemui wartakotalive.com, Rabu (23/11/2022).
Fahru mengatakan posko dengan lebar 2 meter dan panjang 8 meter itu diisi oleh 16 KK atau sebanyak 56 orang.
Setiap malam para penyintas yang mendiami posko itu selalu berdesakan ketika tidur. Bahkan Faruh mengaku laki-lakinya tidak tidur sama sekali.
"Ya gitu, kalo tidur desak-desakan, semua brek (ngumpul) di sini, kadang kita bapak-bapaknya ga tidur," ucapnya.
Jika hujan turun, Fahru mengatakan posko yang ia buat itu selalu bocor, air hujan pun membasahi barang-barang warga seperti selimut hingga tikar.
Baca juga: Penyebab Azka Selamat Meski 3 Hari Tertimpa Bangunan Akibat Gempa Cianjur, Ternyata Gara-gara Lemari
"Tiap hujan pasti bocor, tikar sama selimut pada basah, kalo malam dan hujan dingin kasian ke anak balita," katanya.
Hingga kini, Fahru mengaku para penyintas di Desa Titisan baru mendapat bantuan mie instan saja.
Yang paling jadi kendala kata Fahru, yakni tak ada dapur umum yang disediakan, sehingga ia dan penyintas lainnya kesusahan dalam memasak sesuatu.
"Bantuan ada kemarin mie instan aja, kalo selimut baru satu, kita ga disediain dapur umum, kalo masak buat kebutuhan makan suka bingung juga," ucap Faruh.
Fahru bersama penyintas lain di Desa Titisan berharap pemerintah segera memberi bantuan makanan, selimut, hingga obat-obatan.
"Yang paling kasian tuh anak-anak balita, anak kecil di sini kedinginan kekurangan selimut, kalau orang tuanya sih gapapa, yang penting anak balitanya," katanya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sambil Teriak Takbir, Empat Santri Sukabumi Terjun dari Lantai Tiga Ponpes Saat Gempa Bumi Cianjur,