Gempa di Cianjur

Pasca-Bantuan Gempa Cianjur Diadang Preman, Brimob Bersenjata Lengkap Jaga Nagrak menuju Cugenang

Para anggota Brimob tersebut bertugas mengamankan jalur yang kemarin jadi lokasi warga melakukan pengadangan terhadap mobil pembawa bantuan

Editor: Acos Abdul Qodir
Dok humas Polda Kep Babel
Ilustrasi anggota Brimob - Puluhan anggota Brimob dikerahkan ke jalur Jalan Nagrak menuju Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022) pasca-viral video aksi tiga preman kampung mengadang mobil bantuan korban gempa Cianjur di wilayah Rancagoong, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.  

Dari keterangan video yang beredar, mobil yang mengangkut bahan sembako termasuk susu untuk keperluan bayi terpaksa harus putar balik karena tak diizinkan masuk oleh sejumlah pria.

Tak hanya mobil pengangkut bantuan saja, mobil ambulans pun juga tak diizinkan masuk oleh mereka.

Justru mereka menawarkan kepada mobil yang hendak memberikan bantuan untuk korban gempa di daerah ujung atau pedalaman harus menurunkan barang di tempat yang mereka tentukan dan menyerahkannya kepada sejumlah pria tersebut saja.

Minta Maaf usai Diciduk Polisi

Tangkap layar video aksi sejumlah warga mengadang mobil pembawa bantuan untuk korban gempa Cianjur.
Tangkap layar video aksi sejumlah warga mengadang mobil pembawa bantuan untuk korban gempa Cianjur. (Twittwe @kaingjaill)

Setelah video tersebut beredar dan viral di media sosial, akhirnya Polres Cianjur turun tangan dan menangkap tiga warga yang diduga preman kampung, pelaku penghadangan mobil bantuan gempa Cianjur.

Ketiga preman kampung sok jago itu adalah Peri permana (24), Rosadi Alias Ujang (30) dan Juhendi (32).

Ketiganya merupakan warga Kampung Kabandungan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

Lantas, muncul video yang menampilkan ketiga preman kampung itu meminta maaf. 

"Sehubungan viralnya perbuatan yang kami lakukan yakni menghadang relawan sosial di Kabupaten Cianjur, tepatnya di Kampung Kabandungan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang...

Maka kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat Cianjur yang resah atas perbuatan kami tersebut," ujar Peri mewakili kedua temannya yang berdiri di kiri dan kananya.

Mereka berjanji tak akan mengulangi lagi perbuatan serupa.

Baca juga: Korban Gempa Cianjur Dapat Bantuan Dana Kemanusiaan Kompas

Ketiganya pun meminta kepada masyarakat korban gempa Cianjur untuk tak meniru apa yang dilakukannya.

"Kami mohon kepada warga Cianjur yang terkena dampak gempa tidak mengikuti dan mencontoh perbuatan kami," ujarnya.

Selain meminta maaf melalui video, ketiganya juga menuliskan surat pernyataan di atas materai.

 

Baca artikel lainnya dari TribunJakarta.com dari Google News

 

 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Brimob Bersenjata Lengkap Jaga Nagrak menuju Cugenang,Jalur Distribusi Logistik Korban Gempa Cianjur

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved