Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Bharada E Tertekan 3 Pekan Mimpi Buruk Didatangi Brigadir J, Tenang Dipisahkan dengan Ferdy Sambo
Bharada E mengakui dirinya tertekan selama tiga pekan merasakan mimpi buruk lantaran didatangi oleh mendiang Brigadir J.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
"Setelah saudara tembak, apa yang terjadi pada korban?" cecar hakim.
"Jatuh dan teriak," jawab Bharada E.

"Apa yang diteriaki oleh korban? tanya hakim lagi.
"Cuma mengerang, (lalu) jatuh," ujar Bharada E.
Saat Brigadir J sudah tersungkur di lantai, Ferdy Sambo maju dan mengokang senjatanya lalu menembak Brigadir J.
Namun, Bharada E mengaku tidak ingat berapa kali Ferdy Sambo melepaskan tembakan.
"Habis almarhum jatuh, FS maju, saya lihat dia pegang senjata, dia kokang senjata, dia tembak ke arah almarhum," ungkapnya.
"Berapa sekali nembak?" tanya hakim.
Baca juga: Keraguan Agus Nurpatria Soal Luka Brigadir J, Bharada E Bilang 5 Tembakan Tapi Ada 7 Luka
"Saya tidak ingat," jawab Bharada E.
Setelahnya, Bharada E menyebut tidak terdengar lagi suara dari Brigadir J.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News