Cerita Kriminal
Masa Lalu Pembunuh Keluarga di Magelang: Cacat Kaki Akibat Kecelakaan, Justru Perilaku yang Berubah
Masa lalu Dhio (22) yang membunuh keluarganya menggunakan racun sianida dibongkar oleh sang paman.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
"Minta uang terus sama orang tua, dia gerogoti dana orang tua," kata Sukoco.
Baca juga: Pembunuh Keluarga di Magelang: Saat Nyaris Mati Dirawat Sang Ibu, Pas Sehat Racuni Orang Tua & Kakak
Diketahui, Dhio adalah anak yang membunuh kedua orang tua dan kakaknya dengan menggunakan racun sianida.
Sebelum ditangkap, Dhio menunjukan ekspresi yang begitu santai saat polisi melakukan olah TKP di rumahnya yang jadi lokasi tewsanya tiga korban di Jalan Sudiro, Gang Durian, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah pada Senin (28/11/2022).
Meski sudah membuat skenario sebagai orang yang pertamakali menemukan korban, kebusukan Dhio terendus oleh polisi.

"Memang pada saat datang ke TKP, lakukan interogasi dan wawancara kepada yang bersangkutan memang tenang sekali.
Tidak ada tanda-tanda kehilangan keluarga dekat, trlebih orang tua dan kakak kandungnya," ujar Plt Kapolres Magelang, AKBP Mochmammad Sajarod Zakun dilansir dari Youtube TV One News, Rabu (30/11/2022).
Sikap Dhio itulah yang memunculkan kecurigaan polisi.
Terlebih, Dhio bersikeras menolak agar ketiga korban untuk diautopsi.
"Disini muncul kecurigaan ketika saya menanyakan kepada yang bersangkutan untuk para korban ini akan diatuopsi, yang bersangkutan menolak secara tegas.
Padahal kerabat korban ingin untuk seluruh korban dilakukan autopsi," kata Kapolres.
Baca artikel lainnya dari TribunJakarta.com via Google News