Jepang Cabut Status Tsunami Dampak Erupsi Gunung Semeru, Tercatat 8 Kali Gempa Letusan

Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Minggu (4/12/2022) ternyata membuat  Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan waspada tsunami.

BNPB merinci 11 titik pengungsian itu meliputi; 266 jiwa di SDN 4 Supiturang, 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo, 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip, 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip, 131 jiwa di Balai Desa Penanggal, 52 jiwa di Pos Gunung Sawur, 216 jiwa di Balai Desa Pasirian, 150 jiwa di Lapangan Candipuro, 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro dan sisanya di SMP N 2 Pronojiwo.

Kini tepat satu tahun peristiwa tersebut, Gunung Semeru kembali mengeluarkan awan panas sejak dinihari sekira pukul 02.46 WIB dengan tinggi kolom erupsi mencapai 1.500 meter di atas puncak.
Kini tepat satu tahun peristiwa tersebut, Gunung Semeru kembali mengeluarkan awan panas sejak dinihari sekira pukul 02.46 WIB dengan tinggi kolom erupsi mencapai 1.500 meter di atas puncak. (istimewa)

Sementara itu, wilayah yang terdampak APG Gunung Semeru meliputi Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian di Desa Pasirian.

Hingga siaran pers ini diterbitkan, belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kini Jepang Cabut Status Tsunami Dampak Erupsi Semeru, Pakar Ingatkan 2 Patahan Aktif di Surabaya

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved