Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Ferdy Sambo Ditegur Hakim Agar Kencangkan Suara, Pakar Mikro Ekspresi Beberkan Indikator Kebohongan
Ferdy Sambo sempat ditegur majelis hakim saat sedang bersaksi di persidangan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Ferdy Sambo sempat ditegur majelis hakim saat sedang bersaksi di persidangan.
Sebab, suara Ferdy Sambo yang sedang menjelaskan kronologi pembunuhan Brigadir J kian lama kian mengecil.
"Agak kenceng dikit dong suaranya, ga masuk ke dalam sistem," ujar majelis hakim memotong kesaksian Ferdy Sambo.
Hal itu terjadi pada sidang yang digelar Rabu (7/12/2022) kemarin dimana Ferdy Sambo dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Maruf.
Mendapat teguran hakim, suami Putri Candrawathi itu pun langsung mengencangkan volumi bicaranya.
Baca juga: Kasihan Pada Saya Yang Mulia Ferdy Sambo ke Majelis Hakim Kasus Pembunuhan Brigadir J
Kata Pakar Mikro Ekspresi
Pakar Mikro Ekspresi, Monica Kumalasari juga menyoroti perubahan intonasi suara Ferdy Sambo dalam persidangan.
Monica melihat gestur Ferdy Sambo saat memberikan kesaksian begitu berbeda dibanding sidang-sidang sebelumnya.

"Nada atau intonasi suaranya sudah agak lambat, menggunakan suara dalam.
Ini beda dengan beliau biasanya di sidang sebelumnya," kata Monica dilansir dari Youtube Kompas TV, Kamis (8/12/2022).
Menurut Monica, hal itu menjadi indikasi jika seseorang, dalam hal ini Ferdy Sambo berbohong.
"Salah satu indikasi jika dia berbohong adalah keluar dari kebiasaan.
Salah satunya suara yang meninggi sekali atau suara yang dalam, pelan atau ragu," ujar Monica.
Ferdy Sambo Pernah Diperiksa dengan Poligraf
Diketahui, Ferdy Sambo ketahuan berbohong ketika dilakukan uji kebohongan melalui Poligraf.
Baca juga: Ferdy Sambo Tunjukkan Gelagat Berbeda di Sidang Rabu 7 Desember, Pakar Mencium Indikasi Kebohongan