Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Bharada E Debat dengan Pengacara Ferdy Sambo, Pakar Hukum Salut: Anak SMA Pemikirannya Lebih dari S3

Terdakwa pembunuhan Brigadir J, Bharada E sempat berdebat dengan Arman Hanis yang merupakan Kuasa Hukum pasangan itu. Pakar hukum memberikan pujian.

YouTube Komp
Momen menegangkan saat Arman Hanis ditegur hakim gara-gara membentak Bharada E alias Richard Eliezer. 

Mendengar pertanyaan Arman Hanis, Bharada E berusaha menjelaskan agar tidak muncul pertanyaan lagi terkait keterangannya.

"Keterangan Saudara dalam BAP ini tidak konsisten semua. Saya mau tanya, yang mana yang benar," kata Arman Hanis, dikutip dari tayangan KompasTV.

"Jadi begini Bapak, dapat saya jelaskan biar Bapak tidak menanyakan lagi tentang BAP-BAP ini," jawab Bharada E dengan nada merendah.

Namun pernyataan tersebut disela oleh Arman Hanis yang menilai keterangan Bharada E memang harus ditanyakan.

Karena sikapnya, Arman Hanis mendapat teguran dari Hakim Ketua, Wahyu Iman Santosa, agar memberi kesempatan Bharada E menjawab.

"Penasihat Hukum, beri kesempatan Saksi untuk menjawab," ujar Wahyu Iman menengahi.

Bharada E pun kembali memberikan keterangannya terkait pembunuhan Brigadir J.

Nadanya terdengar mulai meninggi hingga akhirnya marah saat menjawab pertanyaan Arman Hanis.

"Begini Bapak, Bapak bayangkan dari tanggal 8 Juli sampai di bulan Agustus saya didoktrin terus-menerus oleh klien Bapak tentang skenario (pembunuhan Brigadir J)," terang Bharada E dengan nadanya yang mulai meninggi.

"Siapa yang mendoktrin? Di mana Saudara didoktrin?!" tanya Arman Hanis yang suaranya juga meninggi.

"Di lantai tiga (rumah Jalan Saguling)!" jawab Bharada E yang meninggikan suaranya.

Melihat Arman Hanis yang menyela dan menekan Bharada E, Wahyu Iman memberikan peringatan.

Ia meminta kepada Arman Hanis untuk tidak membentak Bharada E.

Bharada E bahkan terdengar kesal pada sikap kuasa hukum Ferdy Sambo itu.

"Saudara Penasihat Hukum tidak perlu sampai membentak," sela Wahyu Iman.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved