Penemuan Mayat Wanita Tato Kupu Kupu

Sempat Sangkal Bunuh Wanita Tato Kupu-kupu di Cisadane, WNA Sri Lanka Belajar dari Internet

Namun, WNA Sri Lanka itu tak lagi bisa mengelak setelah ditunjukkan beberapa rekaman CCTV dan jejak digital handphone miliknya.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com/TribunTangerang
Polres Metro Tangerang Kota menangkap warga negara asing (WNA) asal Srilanka, SRH (baju tahanan tengah) atas kasus dugaan pencurian disertai pembunuhan berencana Elis Sugiarti (49), wanita dengan ciri tato kupu-kupu yang jasadnya ditemukan di Sungai Cisadane. Dalam pemeriksaan polisi, tersangka SRH mengaku belajar teknik pembunuhan dari internet. 

Yakni AM dan MK yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) berperan sebagai penadah mobil curian dari Elis.

Dari hasil autopsi di RSUD Kabupaten Tangerang, Elis menderita banyak luka bekas pembunuhan.

"Dengan kesimpulan penyebab kematian korban akibat kekerasan benda tumpul pada leher yang menyumbat jalan nafas, sehingga mengakibatkan mati lemas," ungkap Zain.

Dari perbuatannya, para tersangka disangkakan pasal 340, 338, 365 ayat 3 KUHPidana, dan 480 KUHPidana tentang pembunuhan berencana, pencurian dengan kekerasan, yang mengakibatkan, orang meninggal dunia dan penadahan.

"Dengan ancaman hukuman maksimal yaitu hukuman mati," pungkas Zain.

Adapun tersankga AM dan MK yang berperan sebagai penadah barang milik korban dijerat Pasal 480 KUHP dan terancam pidana penjara paling lama empat tahun. 

Baca artikel menarik lain TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved