Sisi Lain Metropolitan

"Nggak Digaji Tapi dari Hati," Ucap Pak Hasan, Eks PPSU Perawat Kebun Sayur di Kolong Tol Becakayu

Eks PPSU Cipinang Melayu M Hasanudin mendedikasikan dirinya merawat tanaman di kolong Tol Becakayu, Jakarta Timur. Ia mengaku tak digaji.

Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Eks PPSU Cipinang Melayu M Hasanudin di kolong Tol Becakayu, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023) sore 

Bahkan, keindahannya ini sudah disoroti oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Eks PPSU Cipinang Melayu M Hasanudin di kolong Tol Becakayu, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023) sore
Eks PPSU Cipinang Melayu M Hasanudin di kolong Tol Becakayu, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023) sore (Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Di mana saat ini sepanjang 2,7 kilometer kawasan tersebut sudah menjadi kawasan hijau.

Lantas bagaimana dengan asal muasal perubahan ini?.

Dulunya, kolong Tol Becakayu ini hanyalah lokasi biasa di mana banyak bebatuan, sampah hingga puing di lokasi.

Kemudian, atas perintah lurah setempat yakni Lurah Cipinang Melayu, kawasan tersebut mulai berubah.

Kala itu, satu diantara petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cipinang Melayu bernama M Hasanudin atau karib disapa Hasan ditunjuk untuk menangani bawah Tol Becakayu.

Eks PPSU Cipinang Melayu M Hasanudin di kolong Tol Becakayu, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023) sore
Eks PPSU Cipinang Melayu M Hasanudin di kolong Tol Becakayu, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023) sore (Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Di tahun 2020, ia segera membersihkan kawasan tersebut dan merapikannya.

"Ya mulanya memang disuruh Pak Lurah untuk jadi kawasan hijau aja," katanya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Jumat (6/1/2023).

Lantas ia berpikir untuk menanam pohon yang memberikan hasil untuk masyarakat bukan sekedar penghijauan saja.

Baca juga: Dikerjakan Sejak Era Gubernur Anies, Kolong Tol Becakayu Sepanjang 2,7 Kilometer Jadi Kawasan Hijau

Alhasil ia mulai menanam sawi, cabai, kol, bayam hingga kangkung di lokasi tersebut.

"Sedikit-sedikit saya kerjakan sampai hasilnya dapat 700 meter yang siap ditanam sayur mayur," lanjutnya.

Kata dia, diawal perubahan ini ia hanya bekerja seorang diri. Kemudian dibantu oleh petugas PPSU lainnya yang memang membantu secara sukarela.

Suasana di kolong Tol Becakayu, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023)
Suasana di kolong Tol Becakayu, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023) (Nur Indah Farrah Audina/TribunJakarta.com)

Satu diantaranya ialah Agus Aang. Ia mengaku sejak awal perapihan kolong tol Becakayu selalu mampir membantu Hasan.

"Dia nih pelopor. Kerjain apa-apanya sendiri. Akhirnya saya ikut bantu setelah selesai bersihin zona," ungkapnya.

Namun karena usia Hasan sudah lebih dari 56 tahun, maka di tahun ini ia sudah tak lagi bekerja sebagai PPSU Kelurahan Cipinang Melayu.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved