Marak Kasus Pencurian Motor, Warga Grogol Petamburan Ngadu ke Polisi Minta Perlindungan

Kasus pencurian sepeda motor di wilayah RW 04, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat sering terjadi

Istimewa
Warga RW 04, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat mengadukan pencurian sepeda motor yang marak terjadi di wilayahnya ke Polres Metro Jakarta Barat. (Polres Metro Jakarta Barat) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kasus pencurian sepeda motor di wilayah RW 04, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat sering terjadi, warga setempat sampai mengadukan peristiwa itu ke polisi.

Jajaran Polres Metro Jakarta Barat mendapatkan aduan dari warga setempat di wilayahnya dalam tiga bulan terakhir, lebih dari lima motor raib digondol maling.

Ketua RT07/RW04 Jelambar, Syarifudin mengatakan, kasus pencurian motor di wilayahnya dalam satu rumah bisa sampai kehilangan dua motor.

Biasanya para pelaku pencurian motor beraksi saat menjelang salat subuh.

Mereka memanfaatkan kelengahan warga yang saat itu masih terlelap tidur.

Baca juga: Terkuak Modus 3 Pria Curi Motor di Tambora: Jadi Polisi Gadungan, Kendaraan Dibuang ke Bogor

"Pernah saya mergokin sekali, engga sempet keambil (motor warga saya), terus dia kabur," kata Syarifudin.

Meski di wilayahnya sudah diintensifkan sistem pengamanan terpadu (sispadu), namun para pelaku curanmor masih saja sering berkeliaran.

"Tapi ya itu namanya maling, mereka kucing-kucingan. Pas ada petugas keamanan, dia engga nongol. Pas engga ada kemanan, dia nongol," ucapnya.

Baca juga: Dua Buronan Maling Motor Bersenjata Api Tertangkap di Jatiasih Bekasi

Sementara itu, Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Fernando Saharta Saragi mengaku telah menerima keluhan warganya itu.

Fernando mengimbau kepada warga setempat untuk memasang CCTV di setiap sudut jalan dan rumahnya masing-masing.

Selain itu pihaknya juga berjanji akan mengintensifkan patroli keamanan.

"Kita memberikan imbauan kepada masyarakat berupa surat supaya mereka bisa mengetuk dan mengimbau warga-warga lain yang mungkin enggan selama ini memasang CCTV atau kurangnya kepedulian," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved