Hilang Sejak November 2022, Ayah Siswi SMA di Jakarta Timur Duga Putrinya Diculik Pengamen

Ela Septiana (16), siswi kelas 1 SMA warga Jalan Laut Banda, RT 01/RW 01, Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur diduga diculik pengamen.

Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Bima Putra/TribunJakarta.com
Syafniel (53) saat menunjukkan foto Ela Septiana dengan AS setelah anaknya menghilang, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (9/1/2023). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Ela Septiana (16), siswi kelas 1 SMA warga Jalan Laut Banda, RT 01/RW 01, Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur diduga diculik pengamen.

Ayah korban, Syafniel (53) menduga anaknya menjadi korban penculikan bermodus bujuk rayu atau muslihat karena terdapat foto Ela dengan pelaku berinisial AS yang diposting beberapa waktu lalu.

Foto tersebut diposting pada akun Instagram milik AS pada akhir bulan Desember 2022, atau nyaris satu bulan sejak Ela meninggalkan rumah pada 19 November 2022 lalu.

"Ada teman anak saya yang melihat foto tersebut, laporlah ke saya. Pas saya lihat foto itu memang benar Ela. Tapi sekarang akunnya sudah hilang," kata Syafniel di Jakarta Timur, Senin (9/1/2023).

Pihak keluarga menduga Ela menjadi korban penculikan karena beberapa waktu lalu sebelum meninggalkan rumah pada 19 November 2022, korban juga sempat diculik AS.

Baca juga: Viral Kasus Penculikan Anak Malika, PSI Minta Pemprov DKI Perbanyak CCTV

Ketika itu pihak keluarga berhasil menyelamatkan Ela setelah melakukan penelusuran mandiri hingga akhirnya menemukan korban sedang mengamen di kawasan Cipinang Elok, Jatinegara.

"Dulu itu juga pernah dibawa sama AS, saya temuin pas lagi mengamen. Jadi anak saya ini dieksploitasi ikut ngamen. Dia (AS) itu sudah berkeluarga, punya anak juga," ujarnya.

Syafniel menuturkan berdasar latar foto AS bersama Ela yang diterimanya pada akhir bulan Desember 2022, korban diduga dibawa ke kawasan Puncak, Bogor karena terdapat gunung.

Baca juga: Video Pecatan TNI Bersama Rekannya Lakukan Penculikan Anak, Minta Tebusan Rp 100 Juta

Informasi ini sudah disampaikan Syafniel ke jajaran Polsek Duren Sawit yang menangani kasus, termasuk memberikan alamat rumah orang tua AS di kawasan Klender, Duren Sawit.

"Sudah saya kasih tahu ke Polsek Duren Sawit, alamat orang tuanya juga. Saya tahu alamat orang tua dia (AS) karena pas anak saya pertama dibawa saya minta dia menunjukkan rumahnya," tuturnya.

Syafniel mengatakan beberapa waktu lalu dia sudah berupaya mengonfirmasi langsung keberadaan terduga pelaku kepada orang tua AS, namun pihak keluarga juga tak mengetahui.

Baca juga: Penculikan Anak Berkebutuhan Khusus Terbongkar Akibat Pelaku Viral Usai Gelapkan Gerobak Bakso

Merujuk informasi didapat Syafniel dari pihak keluarga AS, AS sudah meninggalkan rumah sejak bulan November 2022 atau bersamaan pada ketika Ela pergi.

"Ibunya (AS) itu nomornya juga diblokir. Saya enggak mau kalau kasus anak saya ini dibilang pergi karena suka sama suka. Anak saya itu belum dewasa, kalau dia (AS) sudah, ini penculikan," lanjut Syafniel.

Awak media sudah berupaya mengonfirmasi dugaan Ela diculik AS kepada Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono dan Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun.

Syafniel (53) saat menunjukkan foto Ela Septiana dengan AS setelah anaknya menghilang, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (9/1/2023). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Syafniel (53) saat menunjukkan foto Ela Septiana dengan AS setelah anaknya menghilang, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (9/1/2023). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA (Bima Putra/TribunJakarta.com)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved