Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Bharada E Dituntut Bui Lebih Tinggi dari Putri Candrawathi, Pendukung Eliezer Nangis 'Chad Sabar Ya'
Terlihat Bharada E langsung menunduk sembari menutup matanya ketika tuntutan 12 tahun penjara selesai dibacakan jaksa.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
Kala itu terdengar pendukung Bharada E berteriak memberikan dukungan.
Bahkan terdengar suara perempuan yang sampai menangis karena kecewa dengan tuntutan JPU.
"Chad, sabar ya Chad," kata pendukung Richard.
"Chad semangat ya, kamu seumur anak saya Chad," kata seorang perempuan sembari menangis.
Sakit hati ibunda Brigadir J dengar tuntutan hukuman Putri Candrawathi
Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak menangis sejadi-jadinya mendengar terdakwa pembunuhan putranya, Putri Candrawathi dituntut 8 tahun penjara.
Rosti Simanjuntak hancur. Padahal ia berharap jaksa dapat menuntut Putri Candrawathi dengan hukuman yang maksimal.
Pasalnya menurut Rosti, Putri Candrawathi mengetahui rencana Brigadir J dibunuh di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.
Namun tuntutan yang diberikan jaksa tak sesuai dengan keinginan yang diharapkan keluarga Brigadir J.
Jaksa menuntut Putri Candrawathi dengan hukuman 8 tahun penjara di persidangan, Rabu (18/1/2023).
Mendengar tuntutan tersebut, hati Rosti seketika hancur.
Menurutnya, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo sudah melakukan kejahatan luar biasa kepada anak keduanya.
"Mendengar tuntutan hari ini membuat saya semakin hancur juga dari mulai awal pembunuhan," kata Rosti menangis dikutip dari YouTube Kompas TV.
"Kejahatan luar biasa yang dilakukan Putri dan Ferdy Sambo itu sangat menyakitkan kami, membuat hati saya semakin hancur," sambungnya.
Menurut Rosti, Putri Candrawathi melakukan segala persiapannya dari Magelang sebelum Brigadir J dibunuh di Duren Tiga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.