Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur

Kecurigaan Tetangga Terbukti, Ternyata Satu Keluarga di Bekasi Tewas Diracun Kopi Berpestisida

Fadil mengungkapkan, racun tersebut dimasukkan ke dalam kopi yang telah diseduh. Selain itu, ditemukan muntahan di kamar depan dan tengah di kontraka

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com
Satu keluarga yang tewas keracunan di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, ternyata korban pembunuhan dengan kopi beracun pestisida. 

Ibu, paman, serta kedua kakak laki-lakinya yang sudah dewasa ditemukan dengan kondisi lemas dengan mulut berbusa. 

(Kiri foto) Tim Dinkes Kota Bekasi bersama kepolisian melakukan pengambilan sampel makanan, feses hingga muntahan dari dalam rumah korban diduga keracunan di Bantargebang, Kamis (12/1/2023) dan (Kanan foto) Suasana pemakaman tiga korban keracunan, pemakaman dilakukan di Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur  (Ferry Amiril/TribunJabar).
(Kiri foto) Tim Dinkes Kota Bekasi bersama kepolisian melakukan pengambilan sampel makanan, feses hingga muntahan dari dalam rumah korban diduga keracunan di Bantargebang, Kamis (12/1/2023) dan (Kanan foto) Suasana pemakaman tiga korban keracunan, pemakaman dilakukan di Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur (Ferry Amiril/TribunJabar). (Kolase TribunJakarta)

Sebagai informasi, keluarga yang ditemukan tidak sadarkan diri diduga keracunan baru menempati rumah tersebut sejak dua pekan lalu. 

Sementara untuk korban selamat bernama M Dede Soleh (34) dan anak perempuan berusia lima tahun berinisial NR. 

Keduanya hingga kini telah menunjukkan tanda-tanda membaik dan menjalani perawatan di RSUD Bantargebang.

Tetangga Curiga Anggota Keluarga Beli Kopi Hitam Malam Sebelum Kejadian

Malam sebelum ditemukan diduga keracunan, keluarga di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi sempat belanja kopi hitam sachet.

Hal ini diungkapkan Ami (60), tetangga sekaligus pejual warung di dekat kontrakan tempat kejadian perkara (TKP).

"Beli kopi lima saset sama galon (air mineral), biasanya mah beli kopi good day merah enggak pernah beli kopi item, terakhir aja beli kopi item," kata Ami, Senin (16/1/2023).

Anggota keluarga yang belanja kopi adalah M Dede Soleh (34), dia merupakan korban selamat dalam kasus satu keluarga diduga keracunan.

Baca juga: Balita jadi Korban Pencabulan di Rusun Marunda, Korban sampai Ketakutan dan Sempat Hilang

Ami menambahkan, korban Ai Maemunah bersama anak-anaknya di malam yang sama sempat mampir di warungnya untuk menonton televisi.

Usai menonton televisi, Ai sempat berpamitan dengan Ami lantaran akan dijemput suaminya pulang ke Cianjur.

"Semalem itu katanya dia mau dijemput 'mak saya mau dijemput suami saya' gitu malem sebelum kejadian," ujarnya.

Ami tidak mengetahui lebih detail apakah suami Ai benar-benar datang hari itu untuk menjemput, tetapi keberadaannya hingga kini masih belum diketahui.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved