Kasus First Travel
Pilu Korban First Travel Gagal Umrah Meski Sudah Bayar Lunas: Masih Mau Berangkat, Logika Tak Bisa
Kisah Suyono korban penipuan travel umrah First Travel yang sudah membayar lunas. Ia masih ingin berangkat umrah namun secara logika tak bisa.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Nah baru baru ini kan MA bilang itu uang bukan milik negara, tapi jamaah, maka harus dikembalikan ke jamaah. Sekarang ini saya menyempatkan diri mau tahu kejelasannya, bagaimana sebenarnya," ucapnya.
Lebih lanjut, Suyono berkata hati kecilnya tetap ingin diberangkatkan ke tanah suci.
Akan tetapi, ia tetap mengutamakan kesepakatan bersama dengan para korban lainnya.
"Kesepakatan teman-teman saja nanti bagaimana, apa mau diberangkatkan atau uangnya kembali. Tapi kalau pribadi kalau bisa berangkat ya mendingan berangkat," imbuh Suyoni.
Baca juga: Layangkan PK ke Pengadilan Negeri Depok, Korban First Travel Minta Aset yang Dirampas Dikembalikan
"Tapi secara logika kan sekarang sudah Rp 30 juta lebih (biaya umrah), sedangkan dulu segitu. Tapi kalau dikembalikan juga enggak sebesar itu kan, kalau andai kata kembali," sambungnya.
Sedianya, Suyono mengungkapkan ia sudah menjalani beragam proses mulai dari manasik haji, pembekalan, tes kesehatan, dan yang lainnya.
Namun karena kasus penipuan ini, mau tak mau Suyoni harus mengubur mimpinya pergi ke tanah suci untuk sementara waktu.
"Saya tinggal berangkatnya, prosesnya sudah semua diterima semua, sudah manasik, sampai sudah dapat seragam dan koper," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.