Ironi Jalur Sepeda di Jakarta jadi Tempat Ngetem hingga Dikuasai PKL, DPRD Minta Pemprov Evaluasi
Tapi sayangnya, pada praktiknya di lapangan, ratusan kilo meter jalur sepeda yang sedianya dibangun untuk pengguna sepeda banyak disalahgunakan
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Pada masa kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, jalur sepeda merupakan program yang dibanggakan.
Hingga saat ini, jalur sepeda di Jakarta telah dibangun sepanjang 256 km.
Pada 2022 yang jadi tahun terakhir Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta mengebut pembangunan jalur sepeda di Jakarta sepanjang 190 Kilometer.
Hal itu membuat keberadaan jalur sepeda banyak ditemui di sejumlah jalanan ibu kota.
Posisinya di lajur paling kiri jalan dengan warna hijau tampak mencolok begitu melintasi jalan-jalan ibu kota.
Baca juga: Gilbert PDIP Kritisi Jalur Sepeda Warisan Anies Baswedan: Paling Nyata di Tanah Abang, Hancur
Di sebagian ruas jalan, jalur sepeda dibatasi dengan traffic cone untuk mengantisipasi agar tak ada kendaraan bermotor yang masuk ke jalur sepeda.
Ada juga jalur sepeda yang dipasangi rambu kerlap-kerlip.
Tapi sayangnya, pada praktiknya di lapangan, ratusan kilo meter jalur sepeda yang sedianya dibangun untuk pengguna sepeda banyak disalahgunakan oleh warga.
Pantauan TribunJakarta.com di sejumlah jalan ibu kota, banyak jalur sepeda yang justru digunakan untuk tempat ngetem angkot, taksi dan ojek online hingga para PKL berjualan.
Bahkan, tak sedikit jalur sepeda di Jakarta saat ini jadi lokasi parkir liar.
Baca juga: Sejumlah Stick Cone Jalur Sepeda di Salemba hingga Wahid Hasyim Rusak hingga Hilang
Satu di antaranya terlihat di Jalan Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dimana jalur sepeda di kawasan itu justru di isi oleh para PKL dan motor pembeli yang tengah parkir.
DPRD Minta Pemprov Evaluasi Jalur Sepeda
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta yang juga Ketua Fraksi PAN, Bambang Kusumanto meminta Pemprov DKI Jakarta tak lagi menambah pembangunan jalur sepeda.
Pasalnya, ia menilai jalur sepeda hanya membuang anggaran tanpa terasa efek kemanfaatannya.

Ia meminta Pemprov DKI Jakarta untuk mengevaluasi pemanfaatan jalur sepeda yang sudah ada.
"Menurut saya yang sudah ada (jalur sepeda) biarkan dulu sambil dievaluasi kenyataan pemanfaatannya oleh masyarakat.
Tapi jangan dibangun atau ditambah lagi.
Ini pemborosan anggaran," kata Bambang, Jumat (20/1/2023)
Diketahui, pada tahun 2023 ini, Pemprov DKI Jakarta pun hanya mendapat kucuran APBD Rp 7,5 miliar dari usulan yang mereka ajukan sebesar Rp 38 miliar.
Anggaran Rp7,5 miliar itu dialokasikan untuk tiga kegiatan, yaitu evaluasi, sosialisasi, dan optimalisasi jalur sepeda.
Untuk evaluasi jalur sepeda, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp2 miliar, kemudian sosialisasi hasil evaluasi Rp500 juta yang dibagi ke lima kotamadya di Jakarta.
Terakhir, anggaran Rp5 miliar diperuntukan untuk optimalisasi jalur sepeda, sebagai tindak lanjut dari hasil evaluasi.
Artinya, tak ada pembangunan jalur sepeda baru di Jakarta.
Baca juga: Bikin Gedung DPRD DKI Diobok-obok KPK, Komisi B Bakal Panggil Bos Sarana Jaya dan Coret PMD
Bambang menilai ketimbang membangun jalur sepeda, ia meminta Pemprov DKI Jakarta untuk membangun pangkalan ojek.
"Seharusnya pemerintah peka terhadap ini.
Jalur sepeda yang tidak bermanfaat justru dibangun dengan biaya miliaran, tapi sepetak pangkalan ojekpun tidak dipikirkan," ujar Bambang.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
jalur sepeda
tempat ngetem
PKL
parkir liar
Pemprov DKI Jakarta
Anies Baswedan
DPRD DKI Jakarta
Bambang Kusumanto
Cek di Sini Link Resmi Rekrutmen Damkar Jakarta 2025, Waspada Penipuan! |
![]() |
---|
DPRD DKI Dorong Pemprov Jakarta Matangkan Rencana Pembangunan Permukiman di Kepulauan Seribu |
![]() |
---|
Pengamat Ungkap Peluang Pasangan 'ATOM' Anies-Tom Lembong Maju Pilpres 2029, Karpet Merahnya dari MK |
![]() |
---|
Pemprov DKI Bakal Gelar Simulasi Penanggulangan Busa yang Tak Kunjung Hilang dari Kanal Banjir Timur |
![]() |
---|
Muncul Dukungan Pasangan 'ATOM' Anies-Tom Lembong Maju Pilpres 2029, Pengamat Baca Peluangnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.