Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur

Hendak Dibunuh Wowon Cs karena Dianggap Musuh, Ujang Zaenal Heran: Saya Enggak Akrab

Ujang Zainal Mustofa (54) selamat dari kasus pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin.

Tangkapan Layar Kompas TV dan Istimewa
Ujang Zaenal(54) salah satu tetangga tersangka pembunuhan berantai di Cianjur-Bekasi membagikan ceritanya yang hampir tewas akibat diracun kopi 

"Awalnya belum (curiga). Solihin hari Jumat itu mondar-mandir," katanya.

"Pas penggerebekan (penangkapan pelaku), timbul rasa curiga."

"Pas Solihin mondar-mandir itu, pas ada penggerebekan, langsung saya curiga," paparnya.

Jadi Tumbal 

Ujang Zaenal, merasa pernah menenggak kopi bersianida yang diracik oleh Wowon Cs, tersangka pembunuh berantai di Bekasi-Cianjur.

Maut nyaris saja menjemput Warga Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, tersebut.

Ujang bertetanggan dengan Solihin (70), salah satu pembunuh sadis itu.

Beruntungnya, pria bernama Ujang Zaenal ini berhasil selamat walau sempat menjalani perawatan karena keracunan di rumah sakit.
Beruntungnya, pria bernama Ujang Zaenal ini berhasil selamat walau sempat menjalani perawatan karena keracunan di rumah sakit. (YouTube Kompas TV)

Memang tak secara langsung kopi itu disuguhkan Solihin kepadanya melainkan kopi saset itu ditemukan sang istri jatuh di jalan.

Sang istri lalu membawakan kopi saset itu pulang ke rumah.

Baca juga: Kisah Menantu Durhaka, Dede Solehudin Komplotan Wowon Cs Ancam Bunuh Istri dan Keluarga Ayah Mertua

Ujang yang tak tahu asal muasal kopi, langsung menyeduh dan meminumnya sebanyak dua kali.

"Waktu itu saya habis sholat Maghrib, terus ada kopi di luar langsung saya ambil terus saya seduh," kata Ujang dikutip dari youTube KompasTv, Jumat (20/1/2023).

"Saya cobain rasannya enggak enak dicoba sekali lagi langsung saya buang," lanjutnya.

Tak butuh waktu lama, Zaenal mengaku, racun itu mulai berekasi ke tubuhnya.

Ia langsung merasakan sakit kepala hingga sakit di bagian kaki dan tangan hingga kesulitan untuk bernafas.

"Langsung saya duduk di ruang TV, nggak lama kemudian langsung kepala saya pusing, tangan sakit, kaki sakit sampe mulut berbusa, nafas susah sampe nggak kuat, ungkapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved