Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur
Wowon Cs Bunuh Lansia hingga Balita, Orang Tak Bersalah Pun Dikorbankan Gara-gara Ingin Buang Sial
Wowon Cs menargetkan orang yang tak tahu apa-apa untuk dibunuh hanya karena ingin buang sial setelah meracuni sekeluarga di Bekasi.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Sementara Halimah adalah istri siri Wowon. Halimah tewas dibunuh oleh Duloh di Cianjur, Jawa Barat.

Korban selanjutnya, Ai Maemunah yang merupakan anak dari Halimah. Setelah Halimah meninggal, Wowon menikahi Ai Maemunah yang merupakan anak tirinya.
Ai Maemunah dibunuh oleh Dede Solehudin dengan cara diracun di Bekasi, Jawa Barat bersama 2 anak dari pernikahan sebelumnya yakni Riswandi dan Ridwan.
Dari pernikahan Ai dan Wowon, keduanya memiliki 2 anak neng Ayu Susilowati yang masih berusia 5 tahun dan Bayu 2 tahun.
Bayu dibunuh sekitar 3 bulan lalu sebelum Ai Maemunah dibunuh. Sedangkan Neng Ayu diracun oleh Dede tetapi kondisinya selamat.
Selain keluarga, ada dua korban lain yang dibunuh oleh Wowon cs yakni tenaga kerja wanita Siti Fatimah dan Farida.
Targetkan orang tak bersalah buat buang sial
Bagi Wowon Cs, nyawa bak sudah tidak ada harganya lagi.
Buktinya, mereka sampai menargetkan orang yang tak bersalah untuk dihabisi sebagai tumbal buang sial.
Beruntungnya, pria bernama Ujang Zaenal ini berhasil selamat walau sempat menjalani perawatan karena keracunan di rumah sakit.
Ujang merupakan tetangga Duloh yang disebut memiliki hubungan kurang baik dengan pelaku.
Ujang mengaku sempat meminum kopi saset yang diduga telah dicampur racun oleh para pelaku.
Baca juga: Keluarga Tak Curiga Siti Dibunuh Wowon Cs, Korban Pernah Kirim Uang Pakai Rekening Salah Satu Pelaku
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan bahwa tersangka Solihin atau Duloh mengaku mencoba membunuh Ujang atas perintah Wowon.
Hal itu dilakukan untuk membuang sial setelah para tersangka melakukan pembunuhan di Bekasi.
”Caranya membunuh orang yang bermusuhan dengan eksekutor. Modusnya dengan memasukkan dua bungkus racun sisa dari Bekasi ke dalam 1 saset kopi yang diletakkan di pagar depan rumah Ujang,” tutur Trunoyudo, Minggu (22/1/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.