Temui Massa Ojol, Fraksi PKS Tegaskan Tolak ERP, Jawaban PDIP Dibalas Sorakan

Dua anggota DPRD DKI yang menemui massa aksi yakni Ketua Komisi B Ismail dan Sekretaris Komisi B Wa Ode Herlina.

Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail di atas mobil komando saat menemui massa ojol yang menolak penerapan jalan berbayar alias ERP di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2023). 

Temui Massa Ojol, Fraksi PKS Tegaskan Tolak ERP, Jawaban PDI-P Dibalas Sorakan

TRIBUNJAKARTA.COM - Dua pimpinan Komisi B DPRD DKI Jakarta menemui massa ojol dan taksi online yang demonstrasi menolak penerapan jalan berbayar atau ERP di depan Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.

Dua anggota DPRD DKI yang menemui massa aksi yakni Ketua Komisi B Ismail dan Sekretaris Komisi B Wa Ode Herlina.

Keduanya menemui pendemo sekira pukul 14.20 WIB setelah massa aksi mengancam akan merangsek masuk ke dalam Gedung DPRD jika tak juga ada perwakilan dewan yang menemui mereka.

Awalnya Ismail dan Wa Ode hendak menjawab tuntutan massa melalui pengeras suara dari balik gerbang gedung DPRD DKI Jakarta.

Namun karena suara mereka tak terdengar jelas membuat mereka diminta koordinator aksi untuk naik ke atas mobil komando.

"Bapak naik saja menyampaikan dari mobil komando. Kami semua menjamin keamanan bapak," ujar perwakilan aksi kepada Ismail.

Ismail pun mengiyakan tawaran tersebut. Bersama Wa Ode, ia naik ke atas mobil komando yang terparkir di depan gedung DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Komisi B Sayangkan Pemprov DKI Kembali Absen di Rapat Pembahasan Jalan Berbayar

Kepada massa aksi, Ismail menjelaskan mengenai progres pembahasan jalan berbayar saat ini yang masih dirapatkan di Komisi B dengan Pemprov DKI Jakarta.

Seolah tak puas dengan retorika dewan, perwakilan aksi kemudian menanyakan sikap dari partai yang menaungi Ismail dan Wa Ode terhadap wacana jalan berbayar.

"Kami mau minta penegasan dari Fraksi PKS dan PDI Perjuangan apakah berani menolak jalan berbayar?" tantang perwakilan massa aksi.

Mendengar hal itu, Ismail dengan lantang menyatakan Fraksi PKS menolak jalan berbayar diterapkan di Jakarta.

"Mohon izin, menyambung pernyataan sikap Fraksi PKS DPRD  DKI Jakarta yang telah disampaikan beberapa hari lalu, bahwa Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta dengan tegas menolak (ERP).

Mohon dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar Fraksi PKS bisa memperjuangkan ini," ujar Ismail yang disambut teriakan dukungan dari massa ojol.

Jawaban PDIP Disoraki

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved