Kasus Serial Killer Cianjur dan Bekasi

Cerita TKW Hana Lolos dari Pembunuhan Berantai Wowon Cs Gara-gara Hujan Deras

Kepada polisi, Wowon Cs mengaku meraup uang sebesar Rp 1 miliar dari setoran penggadaan uang dua TKW tersebut.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com
Polda Metro Jaya mengungkap peran tiga tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, yang menewaskan sembilan orang. Ketiganya yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Hana selamat dari pembunuhan berantai Wowon Cs.

Hana merupakan salah satu dari 11 TKW yang ditipu oleh tiga pembunuh berantai dengan modus penggandaan uang supranatural.

Adapun tiga tersangka dalam kasus ini adalah Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan M Dede Solehuddin (35).

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, Hana sempat menagih hasil penggandaan uang kepada Wowon Cs.

Saat itu, Hana baru kembali ke Indonesia setelah bekerja sebagai TKW di Arab Saudi.

"Keterangan Hana TKW korban penipuan Wowon Cs bahwa sepulangnya yang bersangkutan bekerja dari Saudi Arabia sempat menuntut mengenai hasil dari penggandaan uang ke rumah Dede di Cianjur, namun pada saat itu tidak ada kepastian hingga kemudian Hana kembali pulang," kata Indrawienny kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Masih Utuh, Kain Kafan Halimah Korban Pembunuh Berantai Wowon Cs Bakal Dibuka di Jakarta

Setelahnya, sambung Indrawienny, Hana menerima SMS dari tersangka Dede.

Dalam pesan singkatnya, Dede meminta Hana datang ke rumah Duloh antara tanggal 28 dan 29 Desember 2022 untuk mengambil hasil penggandaan uang.

"Namun pada pada tanggal tersebut karena hujan deras, sehingga Hana tidak jadi ke Cianjur," ungkap Indrawienny.

Hana baru bisa menyambangi rumah Duloh di Cianjur pada 8 Januari 2023.

Akan tetapi, ketika tiba di rumah Duloh, Hana tidak dapat bertemu tersangka.

"Di sana yang bersangkutan tidak bertemu dengan Dede di rumahnya dengan alasan Dede sudah satu minggu tidak pulang ke rumah," ujar Indrawienny.

"Diketahui dari keterangan Dede bahwa terkait dengan kedatangan Hana tanggal 28 atau 29 Desember  tersebut adalah rencananya akan dieksekusi oleh Duloh," tambahnya.

Baca juga: Wowon Cs Tebar Janji Manis yang Di Luar Nalar Sehingga Bikin Para Korban TKW Tergiur Ikut Bisnisnya

Dalam kasus ini Wowon Cs diketahui membunuh sembilan orang, di mana tujuh korban di antaranya masih memiliki hubungan keluarga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved