Kasus Serial Killer Cianjur dan Bekasi

Cerita TKW Hana Lolos dari Pembunuhan Berantai Wowon Cs Gara-gara Hujan Deras

Kepada polisi, Wowon Cs mengaku meraup uang sebesar Rp 1 miliar dari setoran penggadaan uang dua TKW tersebut.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com
Polda Metro Jaya mengungkap peran tiga tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, yang menewaskan sembilan orang. Ketiganya yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin. 

Tiga orang di antara istri tersebut yakni Wiwin, Halimah dan Ai Maemunah tewas dibunuh Wowon dkk.

Halimah dan Ai Maemunah mempunyai hubungan keluarga ibu dan anak.

Ai Maemunah merupakan anak Halimah 

Setelah Halimah meninggal, Wowon menikahi Ai Maimunah yang juga tewas diracun di Bekasi.

Khusus Halimah, Wowon mulanya tidak mengetahui istrinya tewas dibunuh. Ia mengira Halimah meninggal dunia karena sakit.

"Tapi untuk Halimah, Wowon nggak tahu kalau Halimah mati. Wowon hanya tahunya dia sakit. Padahal setelah diinterogasi si Duloh, Halimah itu memang sakit, tapi akhirnya tetap dibunuh oleh si Duloh," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga, Jumat (20/1/2023).

Jenazah Halimah juga dimakamkan secara wajar. Berbeda dengan jenazah Wiwin yang dikubur ke dalam lubang.

"Kalau Halimah enggak (dikubur di lubang), karena dia sudah dalam kondisi sakit, seakan-akan meninggal wajar," ujar Indrawienny.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved