Viral di Medsos
Walau 25 Tahun Kabur Karena Takut Disunat, Agus Bisa Dikenali Sang Ibu Lewat Luka dan Kebiasaannya
Saat kabur dari rumah Agus masih duduk di bangku sekolah dasar. Saat ditemukan Agus sudah menjadi sosok pria berbeda, usianya kini nyaris 40 tahun.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Amini menceritakan, anaknya mau diajak pulang ke rumah setelah dibujuk oleh orang yang merawat Agus di pasar untuk diajak piknik.
"Kemarin mau diajak piknik. Terus anak saya mau pulang."
"Kemarin sampai rumah pukul 15.30 WIB," ungkap Amini ditemui di rumahnya, Kamis (26/1/2023).
Selama tinggal di Pasar Kepek, kata Amini, Agus selalu menyebut namanya dan Damar.
"Rasanya senang sekali anaknya ketemu (pulang). Sudah 25 tahun tidak ketemu."
Yang mencari sampai ke sana kemari. Setiap hari memikirkan terus."
"Perasaan saya itu anak saya masih (hidup). Banyak warga menganggap sudah tidak ada (meninggal)."
"Batin saya mengatakan anak saya masih hidup," ucap Amini.
Saat pulang ke rumah Agus diantar oleh orang-orang yang merawatnya di pasar.
Kepala Mujahit Jaryanto mengatakan, selama 25 tahun Agus dirawat oleh para pedagang Pasar Kepek.
Setiap hari pedagang memberikan makan kepada Agus.
Bahkan, ketika Agus dibawa pulang ke rumahnya Klaten, para pedagang ikut mengantar.
"Kemarin ada tiga mobil yang mengantar (Agus) ke sini."
Baca juga: Sunat Dana BST Termasuk Tindakan Pungli, Wakil Wali Kota Bekasi: Ini Enggak Jelas Peruntukkannya
"Ada sekitar 20 orang dan di sini juga tangis-tangis haru karena memang merasa kehilangan."
"Dan Mas Agus sendiri ketika mau ditinggal sama Mbak Sinyo (yang merawat Agus) pamitannya cukup lama."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Amini-bisa-mengenali-anak-bungsunya-Agus-walau-sudah-25-tahun-kabur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.