Viral di Medsos

Walau 25 Tahun Kabur Karena Takut Disunat, Agus Bisa Dikenali Sang Ibu Lewat Luka dan Kebiasaannya

Saat kabur dari rumah Agus masih duduk di bangku sekolah dasar. Saat ditemukan Agus sudah menjadi sosok pria berbeda, usianya kini nyaris 40 tahun.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kolase TribunJakarta
Amini bisa mengenali anak bungsunya, Agus walau sudah 25 tahun kabur dari rumah karena takut disunat. Saat kabur dari rumah Agus masih duduk di bangku sekolah dasar. Saat ditemukan Agus sudah menjadi sosok pria berbeda, usianya kini nyaris 40 tahun. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Amini bisa mengenali anak bungsunya, Agus walau sudah 25 tahun kabur dari rumah karena takut disunat.

Saat kabur Agus masih duduk di bangku sekolah dasar. Saat ditemukan Agus sudah menjadi sosok pria berbeda, usianya kini nyaris 40 tahun.

Meski begitu perasaan seorang ibu kepada anaknya sangatlah kuat. Amini bisa mengetahui Agus adalah bungsunya yang hilang lewat luka dan kebiasaannya.

Agus kabur dari rumahnya di Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah karena takut disunat puluhan tahun lalu.

Agus menghilang tanpa jejak meninggalkan rumah ketika Amini tengah menanam melon di sawah.

Sejak saat itu tidur Amini tak lagi tenang, Amini kerap terbangun tengah malam lalu menangis teringat anaknya.

Pasalnya sudah beberapa upaya ia lakukan untuk menemukan Agus, tetapi hasilnya masih nihil.

Puluhan tahun Amini dan warga sekitar mencari Agus di berbagai tempat di Yogyakarta, Solo, Boyolali dan wilayah Klaten.

Sampai pada akhirnya Amini merasa pasrah dan putus asa.

"Setiap hari, setiap tengah malam bangun tidur saya menangis teringat anak saya."

"Mau bagaimana pun juga namanya anak pergi tetap ingin mencari," ungkap Amini dikutip dari TribunJatim.

Harapan itu kembali muncul saat keluarga menemukan titik terang keberadaan Agus lewat konten YouTube.

Baca juga: Kelakuan Pria di Jagakarsa Terkuak, Belasan Bocah Ditanya Sudah Sunat Apa Belum Sebelum Jadi Korban

Hingga akhirnya Agus kembali ke rumah pada Rabu 25 Januari 2023.

Di konten YouTube yang menjadi awal mula Agus ditemukan, ia mengaku berasal dari Klaten.

Kemudian pihak Teknis Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) bergerak mencari keberadaan Agus.

Lewat jejaring mereka berhasil bertemu dengan YouTuber tersebut.

Setelah dikroscek, benar adanya bahwa Agus merupakan anak yang hilang 25 tahun lalu.

Selama pergi puluhan tahun keluarga mencoba sudah mencari tetapi tidak ditemukan.

Kondisi Agus pun dipastikan tidak masuk ke dalam golongan ODGJ namun hanya alami trauma.

Selama 25 tahun pria bernama Agus Samidi Eko Lelono dicari keluarganya setelah menghilang karena takut disunat di Dukuh Kauman, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Amini, ibu kandung Agus tak kuat menahan tangisnya ketika putra bungsunya itu akhirnya muncul kembali di hadapannya.
Selama 25 tahun pria bernama Agus Samidi Eko Lelono dicari keluarganya setelah menghilang karena takut disunat di Dukuh Kauman, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Amini, ibu kandung Agus tak kuat menahan tangisnya ketika putra bungsunya itu akhirnya muncul kembali di hadapannya. (TribunSolo/Zhafran Muhana)

Amini tahu itu Agus dari luka dan kebiasaannya

Di sisi lain kala itu anak pertama Amini, Damar mendengar ada orang yang mengetahui keberadaan Agus.

Amini pun meminta agar orang dianggap anaknya yang sudah lama pergi untuk difoto.

Menurut Amini ada tanda khusus dalam diri Agus. Kepala Agus terdapat tanda berupa bekas luka jatuh.

Kemudian di kakinya ada bekas luka saat tersandung tong.

Amini semakin yakin kalau Agus itu adalah anaknya karena pada saat ditemukan di Pasar Kepek sedang bermain mobil-mobilan.

Menurut Amini, saat masih kecil Agus suka bermain mobil-mobilan

"Terus ada orang yang mengetahui menarik mobil-mobilan pakai rafia di Pasar Kepek."

"Terus saya tambah yakin kalau itu anak saya," ungkap Amini.

Tinggal di pasar

Agus sejak meninggalkan rumah tersebut setiap harinya tinggal di Pasar Kepek Timbulhajo Bantul.

Baca juga: Disambut Warga Bak Selebritis, Pria Ini Pulang Setelah 31 Tahun Hilang: Awalnya Kabur Takut Disunat

Amini menceritakan, anaknya mau diajak pulang ke rumah setelah dibujuk oleh orang yang merawat Agus di pasar untuk diajak piknik.

"Kemarin mau diajak piknik. Terus anak saya mau pulang."

"Kemarin sampai rumah pukul 15.30 WIB," ungkap Amini ditemui di rumahnya, Kamis (26/1/2023).

Selama tinggal di Pasar Kepek, kata Amini, Agus selalu menyebut namanya dan Damar.

"Rasanya senang sekali anaknya ketemu (pulang). Sudah 25 tahun tidak ketemu."

Yang mencari sampai ke sana kemari. Setiap hari memikirkan terus."

Suasana haru terlihat di rumah keluarga Amini (67) di Dukuh Kauman, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Ia bisa bertemu lagi dengan Agus, anaknya yang sudah hilang 25 tahun.
Suasana haru terlihat di rumah keluarga Amini (67) di Dukuh Kauman, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Ia bisa bertemu lagi dengan Agus, anaknya yang sudah hilang 25 tahun. (TribunSolo/Zhafran Muhana)

"Perasaan saya itu anak saya masih (hidup). Banyak warga menganggap sudah tidak ada (meninggal)."

"Batin saya mengatakan anak saya masih hidup," ucap Amini.

Saat pulang ke rumah Agus diantar oleh orang-orang yang merawatnya di pasar.

Kepala Mujahit Jaryanto mengatakan, selama 25 tahun Agus dirawat oleh para pedagang Pasar Kepek.

Setiap hari pedagang memberikan makan kepada Agus.

Bahkan, ketika Agus dibawa pulang ke rumahnya Klaten, para pedagang ikut mengantar.

"Kemarin ada tiga mobil yang mengantar (Agus) ke sini."

Baca juga: Sunat Dana BST Termasuk Tindakan Pungli, Wakil Wali Kota Bekasi: Ini Enggak Jelas Peruntukkannya

"Ada sekitar 20 orang dan di sini juga tangis-tangis haru karena memang merasa kehilangan."

"Dan Mas Agus sendiri ketika mau ditinggal sama Mbak Sinyo (yang merawat Agus) pamitannya cukup lama."

"Karena mau ditinggal Mas Agusnya tidak boleh. Akhirnya sedikit-sedikit bisa ditinggal Mas Agusnya," ungkap Mujahit.

Mujahit juga mengatakan, untuk memastikan bahwa pria yang tinggal di Pasar Kepek itu adalah Agus putra Amini, ada salah satu orang yang waktu kecil suka memandikan menanyakan kepada Agus apakah sudah disunat.

Setelah ditanyakan benar bahwa Agus sampai sekarang belum disunat.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved