Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur

Komunikasi dengan Polri, BP2MI Taruh Perhatian Khusus Soal TKW Jadi Korban Wowon Cs

Polri berkomunikasi dengan BP2MI terkait kasus tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi korban penipuan kelompok pembunuh berantai Wowon Cs.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Kepala BP2MI Benny Ramdhani mengatakan pihaknya menaruh perhatian khusus soal TKW yang menjadi korban Wowon Cs. 

Laporan Wartawan Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Polri berkomunikasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terkait kasus tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi korban penipuan kelompok pembunuh berantai Wowon Cs.

Kepala BP2MI Benny Ramdhani mengatakan, pihaknya menaruh perhatian khusus soal kasus yang telah merugikan para TKW atau Pekerja Migran Indonesia itu.

"Ini kan penipuan, jadi PMI ditipu terkait pelipatgandaan uang jadi dikirimlah (uang) dari luar negeri," kata Benny di El Hotel Royale Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (30/1/2023).

"Kemudian ada keluarganya yang dibunuh dan sebagainya," sambungnya.

Benny Rhamdani mengatakan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Polda Metro Jaya.

Ia mengatakan, kasus yang merugikan TKW ini menjadi perhatian khusus oleh BP2MI.

Baca juga: Terkuak Mobil Audi Diduga Tabrak Mahasiswi Cianjur Punya Polisi yang Selidiki Kasus Wowon Cs

Namun, secara umum BP2MI menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada pihak kepolisian.

"Tentu kita memberikan perhatian. Kita sudah melakukan kerjasama dan komunikasi dengan Polda," ucap Benny.

"Karena ini sudah kasus hukum, jadi kita serahkan seluruhnya ke Polda Metro Jaya," tuturnya.

Sebelumnya, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan pihaknya bekerjasama dengan BP2MI untuk menelusuri keberadaan para TKW korban penipuan serial killer Wowon Cs.

Khususnya untuk dua TKW yakni, Neuneu dan Epi yang berasal dari Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kedua TKW ini diduga korban penipuan Wowon cs.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved