Pilpres 2024

Sufmi Dasco Pegang Perjanjian Politik Anies Baswedan dan Prabowo, Isinya Dibuka Sesuai Perkembangan

Perjanjian politik Anies Baswedan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kini menyeruak dan menjadi perbincangan publik.

TRIBUNNEWS.COM
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Perjanjian politik Anies Baswedan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kini menyeruak dan menjadi perbincangan publik.

Hal itu seiring pencapresan Anies Baswedan yang diusung Partai NasDem dan kini juga diusung Partai Demokrat serta PKS (Koalisi Perubahan).

Perjanjian yang awalnya hanya diketahui segelintir elit politik itu dibongkar oleh Sandiaga Uno, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra yang juga mantan wakil gubernur pendamping Anies Baswedan (2017-2018) dan mantan calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto (2019).

Menuju Pilpres 2024, perjanjian itupun menjadi bola panas.

Kini, naskah tersebut dipastikan ada dan orang yang memegangnya adalah, Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Sandiaga Uno Bongkar Perjanjian

Sandiaga Uno menjelaskan soal perjanjian politik antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di siaran YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Sabtu 27 Januari 2023.

Saat itu, Sandiaga Uno yang menjadi bintang tamu podcast ditanya Akbar Faizal soal perjanjian tersebut.

Akbar Faizal menanyakan soal kemungkinan adanya perjanjian Prabowo dengan Anies Baswedan soal Pilpres. Bahwa Anies harus mendukung Prabowo jika Ketum Gerindra itu maju Pilpres.

Pasalnya, Prabowo sudah berjasa mengusung Anies di Pilkada DKI 2017.

Sandiaga Uno pun mengonfirmasinya. Ia menyatakan ada perjanjian politik antara Prabowo dan Anies.

Anies Baswedan saat ditanyai sejumlah wartawan di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Selasa (31/1/2023) siang.
Anies Baswedan saat ditanyai sejumlah wartawan di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Selasa (31/1/2023) siang. (TRIBUNLOMBOK.COM/ATINA)

"Oh yang di podcast. Menurut saya, karena itu perjanjiannya, saya mengarahkan sih supaya ada dari podcast itu, ada podcast lanjutan," ujar Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Sandiaga mengungkapkan, perjanjian itu melibatkan tiga pihak, yakni dirinya, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Menurutnya, ketiga pihak itu pula yang meneken perjanjian.

"Saya, Pak Prabowo, dan Pak Anies. Dan saat itu yang nge-draft dan ditulis tangan sendiri oleh Pak Fadli Zon dan setau saya sekarang (perjanjian) juga dipegang oleh Pak Dasco," kata Sandiaga Uno.

"Jadi, nanti mungkin Pak Dasco atau Pak Fadli yang mungkin bisa memberikan keterangan karena itu juga menyangkut ada sisi Pak Prabowo dan Pak Anies," ujarnya lagi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved