Pilpres 2024

Sufmi Dasco Pegang Perjanjian Politik Anies Baswedan dan Prabowo, Isinya Dibuka Sesuai Perkembangan

Perjanjian politik Anies Baswedan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kini menyeruak dan menjadi perbincangan publik.

TRIBUNNEWS.COM
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. 

Sandiaga Uno mengungkapkan, perjanjian yang dilakukan mereka bertiga terkait dengan pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.

Perjanjian ditandatangani sebelum Anies dan Sandi mendaftar ke KPU DKI Jakarta sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur pada September 2016. Meski demikian, Sandiaga Uno tidak ingin merinci isi dari perjanjian.

Sebab, menurutnya, yang saat ini memegang lembaran perjanjian itu yang akan menyampaikannya.

Saat ditanya apakah perjanjian juga berisi soal Pilpres 2024, Sandiaga Uno kembali menolak menjawab.

"Silakan itu ditanyakan. Menurut saya, nanti lebih baik diterangkan oleh yang memegang perjanjiannya. Tapi memang perjanjian itu waktu itu dibutuhkan karena harus ada kesepakatan bagaimana kita melangkah ke depan," kata Sandiaga.

Tanggapan Pihak Anies Baswedan

Sementara perwakilan Anies Baswedan dalam tim kecil penjajakan Koalisi Perubahan, Sudirman Said menegaskan Anies Baswedan tidak terikat perjanjian dengan Ketua Umum Partai Prabowo Subianto terkait pemilihan presiden (pilpres).

Baca juga: Dukungan PKS Bisa Picu Gelombang Aksi Penolakan di Daerah, Pengamat: Anies Baswedan Itu Ancaman

Sebaliknya Anies Baswedan pernah ditawari untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo dalam Pilpres 2019.

“Yang ada adalah, saya ini (sempat) membantu Pak Prabowo, ikut membicarakan kepada Pak Anies kemungkinan Pak Anies bersedia menjadi cawapres atau tidak,” ujar Sudirman saat ditemui, Senin (30/1/2023).

Sudirman mengaku saat itu berulang kali menanyakan sikap Anies soal tawaran Prabowo untuk menjadi cawapres.

Namun, menurutnya, Anies saat itu menolak dan memilih untuk tetap menjadi Gubernur DKI Jakarta.

“Itu sudah ditunaikan. Jadi, saya tidak tahu perjanjian yang dimaksud Pak Sandi, mudah-mudahan beliau salah,” kata Sudirman Said.

Sementara, Anies Baswedan sendiri enggan menanggapi soal perjanjian politiknya dengan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno itu.

Anies hanya tersenyum saat ditanya soal perjanjian itu di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Selasa (31/1/2023).

Sufmi Dasco Pegang Naskah

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved