Pemilu 2024

Apa Itu Sistem Pemilu Proporsional Tertutup dan Terbuka? Simak Kelebihan dan Kekurangannya

Ramai bahasan soal sistem pemilu proporsional tertutup diusulkan untuk Pemilu 2024, apa bedanya sistem pemilu proporsional tertutup dengan terbuka?

Editor: Muji Lestari
Tribunnews
Ilustrasi Pemilu. Berikut ini perbedaan sistem pemilu proporsional tertutup dengan terbuka. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Menjelang Pemilu 2024, kabar pelaksanaan sistem pemilu proporsional tertutup dan terbuka belakangan ini ramai dibicarakan.

Kabar terkait pelaksanaan Pemilu 2024 dengan sistem proporsional terbuka dan tertutup muncul setelah ada usulan dari sejumlah politisi.

PDI Perjuangan (PDIP) menjadi satu-satunya partai di parlemen yang masih bersikukuh mengusulkan wacana sistem proporsional tertutup di Pemilu 2024 mendatang.

Wacana itu pertama kali dilontarkan oleh partai besutan Megawati Soekarnoputri pada Februari 2022 lalu. PDIP menganggap sistem proporsional terbuka atau mencoblos calon anggota legislatif (caleg) yang diterapkan saat ini menelan ongkos Pemilu mahal.

Isu tersebut kemudian semakin gaduh usai kader PDIP-NasDem resmi mengajukan gugatan uji materiil terhadap Undang-undang (UU) Pemilu terkait sistem proporsional terbuka ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Namun, sejumlah parpol menolak keras usulan sistem pemilu proporsional tertutup tersebut.

Ada 8 parpol yang menolak usulan sistem pemilu proporsional tertutup, mereka adalah Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, PAN, NasDem, PPP, dan PKS.

Baca juga: 8 Pimpinan Parpol Bertemu dan Nyatakan Sikap Tolak Sistem Proporsional Tertutup, Ini Kata PDIP

Penolakan yang diinisiasi Golkar itu meminta agar MK tetap mempertahankan aturan mencoblos caleg di Pemilu 2024.

Sejak tahun 2004, pelaksanaan Pemilu di Indonesia sudah menggunakan sistem proporsional terbuka.

Namun belakangan ada usulan pelaksanaan pemilu dengan sistem proporsional tertutup untuk menghemat biaya.

Lantas, apa bedanya pemilu sistem proporsional tertutup dengan terbuka?

Apa itu Pemilu?

Dilansir dari Kompas.com, pemilu adalah salah satu indikator atau tolak ukur dari demokrasi.

Keterbukaan dan kebebasan dalam pemilihan umum mencerminkan partisipasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Salah satu sistem pemilu adalah sistem proporsional. Sistem proporsional adalah sistem di mana satu daerah pemilihan memilih beberapa wakil.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved