Pemilu 2024
Klaim Didukung Elemen Pekerja, Partai Buruh Pede Dapat 6 Kursi DPRD DKI di Pemilu 2024
Partai Buruh pasang target bisa meraih enam kursi DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2024 mendatang.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Partai Buruh pasang target bisa meraih enam kursi DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini diungkapkan Ketua Bappilu Exco Partai Buruh, Ilhamsyah, dalam acara Tribun Talks yang tayang di kanal youtube TribunJakarta Official.
Dalam diskusi tersebut, Ilhamsyah menyebut, Partai Buruh sejatinya bukan partai baru.
Partai yang diinisiasi oleh aktivis buruh Muchtar Pakpahan ini sebelumnya sempat ikut Pemilu 1999, 2004, dan 2009.
"Semenjak 2009, Partai Buruh itu diparkir istilahnya, tidak pernah ikut pemilu," ucapnya.
Setelah lama vakum, akhirnya sejumlah organisasi masyarakat sipil, seperti serikat buruh hingga jaringan rakyat miskin perkotaan menginisiasi kembali kebangkitan Partai Buruh.
Baca juga: Partai Buruh Targetkan 106 Bacaleg untuk DPRD DKI Jakarta, Incar 10 Kursi di Kebon Sirih
Ilhamsyah menyebut, total ada 13 kelompok kelas pekerja yang kembali menghidupkan Partai Buruh untuk bisa bertarung dalam Pemilu 2024.
"Salah satu yang memicu konsolidasi besar gerakan masyarakat sipil adalah kekalahan demi kekalahan gerekan masyarakat terutama terkait UU Cipta Kerja," ujarnya.
Dengan sokongan dukungan dari kelas pekerja ini, Partai Buruh pede bisa meraih hasil positif dalam Pemilu 2024 mendatang, baik itu di tingkat nasional maupun daerah.
Untuk wilayah Jakarta, Partai Buruh menargetkan bisa mendapatkan enam kursi parlemen di DPRD DKI.
Target tinggi disasar Partai Buruh lantaran menilai mayoritas warga Jakarta merupakan kelas pekerja.
"Khusus DKI, kami menargetkan untuk kursi DPRD itu minimal enam kursi. Kenapa? Karena kami sadar dan tahu di DKI ini mayoritas pemilih itu adalah masyarakat kelas pekerja," tuturnya.
"Di situ ada buruh pabrik, buruh toko, buruh perkantoran, pedagang kecil, tukang ojek, sopir, tukang tambal ban, semua adalah bagian kelas pekerja," sambungnya.
Rasa optimis ini juga didorong basis massa dari setiap kelompok pekerja yang jadi inisiator Partai Buruh.
Ilhamsyah pun menyakini bisa meraih banyak suara di wilayah permukiman padat penduduk hingga industri seperti di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.
"Dalam pertarungan Pemilu 2024 tentu kami tak mau terlalu muluk-muluk. Tapi dengan kekuatan organisasi inisiator Partai Buruh yang berbasis di Jakarta, tentu kami optimis bisa memperoleh enam kursi DPRD DKI," kata dia.
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.