Pemprov DKI Tegur Transjakarta Soal Keluhan Warga Skywalk Kebayoran Berbayar

Keluhan warga soal Skywalk Kebayoran berbayar bikin Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugraha meradang.

Dionisius Arya Bima Suci/TribunJakarta.com
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono saat ditemui di Skywalk Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Keluhan warga soal Skywalk Kebayoran berbayar bikin Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugraha meradang.

Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ini pun langsung menegur pihak Transjakarta.

Pasalnya, penumpang KRL yang hendak menuju atau dari Stasiun Kebayoran tak perlu dikenakan tarif Transjakarta untuk mengakses Skywalk Kebayoran.

"Saya mau naik kereta api, mau ke sana, masa saya harus bayar Transjakarta? Nah, itu yang masalah," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023).

"Harusnya sesama penumpang itu gratis kalau hanya untuk KCI," tambahnya menjelaskan.

Atas dasar itu, Hari kemudian langsung menghubungi Direktur Operasional Transjakarta untuk meminta supaya kebijakan tersebut dievaluasi.

Sebab, penumpang KRL yang hendak melintas di Skywalk Kebayoran tak seharusnya dikenakan tarif Transjakarta.

Baca juga: Skywalk Kebayoran Berbayar Dikeluhkan Warga, Pemprov DKI Bakal Bangun JPO: Bisa Digunakan Gratis

"Saya bilang tadi, petugas Transjakarta tanya dulu penumpang dia mau kemana. Kalau mau ke KCI buka saja pintunya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial, warganet mengeluhkan Skywalk Kebayoran yang ternyata tak bisa digunakan secara gratis.

Masyarakat yang hendak menggunakan Skywalk itu pun dipaksa membayar Rp 3.500 sesuai dengan tarif Transjakarta.

Kebijakan ini pun dikeluhkan oleh seorang pengguna KRL Commuterline yang diunggah akun instagram drama KRL (@dramakrlcommuterline).

Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa seorang pengguna KRL yang keluar dari Stasiun Kebayoran dan hendak menyeberang jalan menggunakan skywalk terpaksa harus melakukan tap in.

Padahal, dirinya hanya ingin menyeberang bukan berpindah moda transportasi dari KRL ke Transjakarta.

"Mau berkeluh mengenai Skywalk Kebayoran. Jadi, kalau keluar dari Stasiun Kebayoran itu pas keluar harus tab. Jadi, sama aja lewat skywalk itu berbayar Rp 3.500," tulisnya dalam unggahan itu dikutip Selasa (7/2/2023).

"Ini gimana deh, masa lewat jembatan aja bayar," tambahnya menjelaskan.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved