Pilpres 2024

Utang Anies Baswedan Rp 50 Miliar Lunas atas Istikharah Sandiaga Uno, Jubir JK Berkata Lain

Di tengah jalan Anies Baswedan meniti jalan pencapresannya, berbagai isu negatif menerpa.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Dokumentasi - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut Tiga Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) saat bersalaman usai memberikan keterangan kepada wartawan mengenai hasil hitung cepat (quick count) di Kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta, Rabu (19/4/2017). 

Mengingat tahapan kontestasi Pilpres 2024 telah dimulai saat ini.

Sandiaga mengatakan dirinya kini hanya ingin menatap tahun politik dengan rasa penuh suka cita.

Ia ingin fokus pada kontestasi demokrasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Mari kita tatap masa depan dengan penuh rasa suka cita gembira dan persatuan dan kesatuan bangsa kita," katanya.

Baca juga: PKS Sambangi Golkar Ajak Usung Anies Baswedan Jadi Capres, Petinggi Beringin Agungkan Airlangga

Ia juga menuturkan bahwa pihaknya kini masih fokus tugasnya sebagai Menparekraf RI untuk membangkitkan ekonomi serta menjaga, mengawal momentum dari kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Di sisi lain Sandiaga menyebut bahwa Anies hingga kini masih tetap menjadi sahabatnya meskipun persoalan isu utang piutang Rp50 miliar sedang menjadi sorotan.

Menurut Sandiaga, persoalan utang-piutang ini tidak akan mengubah hubungan baiknya dengan Anies.

"Alhamdulillah baik, kami bersahabat dan tentunya sebagai seorang sahabat yang sekarang tugasnya saya di kementerian," ujar Sandiaga.

Jubir JK Berkata Lain

Di sisi lain, Juru Bicara Jusuf Kalla (JK), Husain Abdullah menbantah pernyataan Erwin yang menyebut perjanjian utang-piutang antara Anies dan Sandiaga itu diusulkan oleh JK.

Menurutnya, kesepakatan itu dibentuk atas kehendak Anies dan Sandiaga.

“Yang saya ketahui, (perjanjian tersebut) atas kemauan mereka berdua,” kata Husein saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (7/2).

Husain jauh beranggapan bahwa perjanjian tersebut merupakan candaan antara Anies dengan Sandi dalam menghadapi Pilgub 2017 lalu.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK)
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) (Sekretariat Presiden)

Mereka kala itu, kata Husein, terlihat cukup yakin untuk memenangkan Pilgub DKI 2017.

“Menurut saya pribadi. Ini pendapat pribadi ya. Mungkin juga mereka berdua hanya berseloroh saja membuat perjanjian karena yakin menang,” tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved