Profil Anthony Winza Probowo: Politikus Muda PSI Beberkan Alasan Anies Baswedan Dapat Rapor Merah
Inilah profil Anthony Winza Probowo, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang memberikan rapor merah kepada kepemimpinan Anies Baswedan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Di antaranya soal proyek pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT).
"Dari perpresnya pak Jokowi ada 13 jalur yang perlu dibuat, tapi dengan berbagai alasannya buktinya sekarang enggak tuh, berarti eksekusinya bermasalah nih," kata Anthony.

Selain itu, target pemerataan air bersih di Jakarta juga masih jauh dari target yang dijanjikan Anies di masa menjabatnya.
"Ini hak asasi nih air bersih, ini masih jauh dari targetnya 79 persen.
Baca juga: Harta Anies Baswedan Cuma Rp 10,9 M, Utang Rp 50 M ke Sandiaga Uno Diikhlaskan Bikin NasDem Lega
"Tapi baru naik 6 persen artinya 1 persen per tahun," ujar Anthony.
Dari kacamata PSI, Anthony menilai banyak kebijakan Anies yang nyatanya tak sejalan dengan yang seharusnya diberikan.
Dia mencontohkan ketika Anies ngotot menggelar Formula E pada tahun 2022.
Kala itu, Anies berargumen ajang Formula E sebagai cara mengajak masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Terhadap alasan Anies kala itu, Anthony menilai Anies salah kaprah.
"Anies ini tidak mendiagnosa dengan baik sehingga obatnya ini ga nyambung," kata Anthony.
Menurut Anthony, jika memang narasi besarnya untuk mengajak masyarakat beralih ke kendaraan listrik, lebih baik uang yang besar untuk Formula E dialokasikan untuk menyiapkan infrastruktur yang menunjang untuk kendaraan listik.
"Harusnya solusinya itu tentu pertama ada fasilitas yang mempermudah masyarakat untuk membeli mobil listrik misalnya anggaran Formula E buat commitment fee buat charging mobil listik," kata Anthony.
Jika infrastrukturnya tersedia maka nanti masyarakat akan tertarik untuk beralih ke mobil listrik.
Bahkan, yang membuat Anthony tak habis pikir dengan Anies yakni hendak mengubah RPJMD di akhir masa jabatannya.
Diketahui, Anies mengajukan perubahan RPJMD di saat dirinya hanya tersisa 14 bulan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Jangan karena KPI (key performance indicator) gagal mau direndahin targetnya.
Ibaratnya sekolah ujian susah malah minta digampangin ujiannya.
Akhirnya yang ditonjolkan hanya hal yang berbau kosmetik belaka," kata Anthony.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Optimis Timnas Libas Arab Saudi, Pramono Anung: Bismillah, Kado Buat Erick Thohir |
![]() |
---|
Purbaya Dorong Exit Strategy Pramono Usai DBH Jakarta Dipotong Rp 15 Triliun Ditiru Daerah Lain |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Mau Suntik Rp20 Triliun ke Bank Jakarta: Syaratnya Jangan Panik, Harus Diserap UMKM |
![]() |
---|
Momen Pramono Anung dan Purbaya Acungkan Jempol, Menkeu Pagi-pagi Sambangi Balai Kota DKI, Ada Apa? |
![]() |
---|
2 Jam Pertemuan Jokowi - Prabowo di Kertanegara, Pengamat Lihat Soal PSI: Agar Tak Salah Paham |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.