Tutup Sosialisasi Beneficial Ownership, Kadiv Yankumham Sumsel Taruh Harapan Besar pada Notaris
Kegiatan Sosialisasi Layanan AHU tentang kebijakan pelaporan Pemilik Manfaat (Beneficial Ownership) resmi ditutup Kadiv Yankumham Sumsel.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kegiatan Sosialisasi Layanan AHU mengenai Kebijakan Pelaporan Pemilik Manfaat (Beneficial Ownership) bagi Korporasi di wilayah Sumatera Selatan ditutup pada Kamis (9/2/2023).
Diselenggarakan di Hotel Aston, Palembang, kegiatan tersebut resmi ditutup oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Sumsel, Parsaoran Simaibang.
Sebelum kegiatan ditutup, Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Yenni, lebih dulu menyampaikan bahwa, tujuan utama kegiatan ini agar tercapainya standar pelayanan yang telah ditetapkan dalam memberikan kepastian hukum bagi para pihak, memberikan transparansi data pemilik manfaat dari korporasi agar dapat diperoleh data yang lengkap dan akurat, serta mendukung kemudahan berinvestasi.
Baca juga: Kemenkumham Sumsel Lakukan Pemutakhiran Daftar Pemilih di Lapas Jelang Pemilu 2024
Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM, Parsaoran Simaibang mengatakan, bahwa Korporasi pada saat ini sering disalahgunakan dalam tindak pidana kasus pencucian uang, terorisme, dan korupsi dalam menyembunyikan identitas pelaku serta hasil kegiatannya.
Oleh karena itu hal ini harus dicegah sedini mungkin.
Menurut Kadiv Yankumham, kegiatan ini untuk memberikan transparansi data pemilik manfaat dari korporasi agar dapat diperoleh data yang lengkap dan akurat.
Ia mengatakan bahwa hal ini merupakan kewenangan tambahan bagi seorang notaris.

"Kewenangan tersebut berupa proses mendapatkan informasi yang lebih akurat terhadap data-data pengguna jasa notaris. Ini tentu tugas yang berat, tapi saya yakin tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan," tegas Parsaoran.
Ia juga menambahkan, Notaris sebagai pihak yang berperan dalam membuat Akta Pendirian Korporasi juga memiliki tugas untuk menerapkan prinsip mengenali pengguna jasa dan pemilik manfaat dalam pendirian Korporasi.
Sosialisasi Layanan AHU di Wilayah mengenai Kebijakan Pelaporan Pemilik Manfaat ini diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri dari Notaris, MPW, MPD, MKN, dan pegawai Kemenkumham Sumsel.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Bidang Pelayanan Hukum Yenni, Kepala Bidang Hukum Ave Maria Sihombing, dan Kepala Subbidang Pelayanan AHU Riyan Citra Utami.
FAKTA Terkuak, Kemendagri Temukan Hal Janggal Kasus Kepsek Roni, Wali Kota Prabumulih Diinterogasi |
![]() |
---|
Dokter Syahpri Balik Terancam? Ismet Keluarga Pasien Paksa Buka Masker Ngaku Punya 'Beking' Pejabat |
![]() |
---|
"Secepatnya Akan Penetapan Tersangka" Polisi Bilang Belum Ada Mediasi Kasus Dokter Syahpri Dimaki |
![]() |
---|
SOSOK Dokter Syahpri Putra Wangsa Dimaki Keluarga Pasien VIP RSUD Sekayu, Menkes Budi Kecam Keras |
![]() |
---|
Daftar Fakta Baru Kasus Dokter Dimarahi Pasien VIP, Dipaksa Buka Masker Depan Pasien Terindikasi TBC |
![]() |
---|