Anak Buah Heru Budi Ingkar Janji, Raperda ERP Tak Jadi di Tarik, Ojol Murka Siap Demo Berjilid-jilid

Aksi demo tolak ERP sudah dua kali dilakukan oleh Predator, yaitu pada 25 Januari lalu di Gedung DPRD DKI dan 8 Februari 2023 di Balai Kota.

Tribunjakarta.com/Elga Hikari Putra
Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menemui massa ojol yang demo di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/2/2023) menolak ERP. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pernyataan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo yang tak jadi menarik Raperda terkait wacana penerapan jalan berbayar elektronik alias electronic road pricing (ERP) bikin para pengemudi ojek online (ojol) murka.

Pasalnya, anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ini melanggar janjinya sendiri.

Komunitas ojol yang mengatasnamakan diri Perkumpulan Rakyat Pengguna Dunia Transportasi (Predator) pun mengancam bakal kembali menggelar aksi demo di Balai Kota Jakarta.

Sebelumnya, aksi demo tolak ERP sudah dua kali dilakukan oleh Predator, yaitu pada 25 Januari lalu di Gedung DPRD DKI dan 8 Februari 2023 di Balai Kota Jakarta.

Humas Predator Avfid menyebut, pihaknya bakal mengerahkan massa lebih banyak dibandingkan dua aksi sebelumnya.

"Kami siap turun ke jalan, Predator Jilid 3 dengan mengajak elemen gerakan rakyat di luar ojol, seperti buruh dan lainnya," ucap Avfid saat dikonfirmasi, Selasa (14/2/2023).

Tak hanya itu, ia pun minta Syafrin tetap melaksanakan janjinya untuk menarik Raperda Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PL2SE) yang kini tengah dibahas di DPRD DKI.

Baca juga: Ingkari Janji dengan Ojol, Kadishub DKI Syafrin Liputo Tak Jadi Tarik Raperda ERP

Avfid menyebut pihaknya punya bukti otentik saat Syafrin mengucapkan janjinya itu di depan ribuan ojol yang menggelar aksi demo di depan Gedung Balai Kota Jakarta.

"Kami punya bukti yang kuat terkait pernyataan Kadishub Syafrin di atas mobil komando yang disaksikan ribuan driver online yang merekam pernyataan beliau akan menarik Raperda ERP dari DPRD," ujarnya.

"Kami berharap agar Pemprov DKI Jakarta konsisten dengan ucapan yang disampaikan Kadishub untuk menarik Raperda ERP," sambungnya.

Ia pun menegaskan, pihaknya ogah berdiskusi dengan pemerintah dan mendesak supaya rencana penerapan ERP ini dibatalkan.

"Kami tetap teguh pada pendirian bahwa kami menolak dengan tegas dan lugas ERP tanpa kompromi dan mediasi," tuturnya.

Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo saat ditemui di Balai Kota, Rabu (8/2/2023).
Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo saat ditemui di Balai Kota, Rabu (8/2/2023). (Dionisius Arya Bima Suci/TribunJakarta.com)

Walau demikian, ia mengaku belum bisa memastikan kapan pengemudi ojol bakal kembali melaksanakan aksi demo.

Avfid menyebut, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved