Manfaatkan Warga Salat Jumat, Bocah 14 Tahun di Depok Maling Motor Siang Bolong

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Aksi pencurian motor terjadi di Jalan Al-Muttaqin RT 01/12, Kampung Rawa Denok, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Jumat (10/2/2023).

Dalam video rekaman CCTV yang beredar, tampak pelaku masih anak-anak, mengenakan kaos berwarna oranye dan celana panjang berwarna biru dongker seperti seragam SMP.

Hanya butuh beberapa menit bagi pelaku membawa kabur motor Yamaha Mio berwarna merah incarannya. Aksinya pun berjalan mulus tanpa diketahui korban.

Tetangga di depan rumah korban, Karlam, mengatakan, korban baru mengetahui motornya digasak pelaku, beberapa jam setelah aksi pencurian tersebut terjadi.

Baca juga: Sedang Urus Dokumen, Karyawan Swasta Jadi Korban Pencurian Motor di Balai Kota Depok

Karlam mengatakan, saat kejadian kondisi di lokasi sekitar kejadian memang sedang sepi, bertepatan pada waktu ibadah salat Jumat berlangsung.

“Pencuriannya itu hari Jumat jam 12.00 WIB kurang lebih, kondisi lagi sepi pada salat Jumat. Memang sepi banget, karena kondisi sepi pelakunya beraksi,” kata Karlam pada wartawan di lokasi, Selasa (14/2/2023).

“Korbannya ada di dalam rumah, dia bilang katanya dia lagi mandi pas kejadian,” timpalnya lagi.

Lanjut Karlam, ia pun mengecek CCTV yang ada di rumahnya, dan mendapati bahwa pelaku sempat mondar-mandir di lokasi kejadian sebelum membawa kabur motor korban.

“Ternyata, sebelumnya dia sudah mondar-mandir di lokasi, begitu aman baru dia masuk ke dalam dan dibawa motornya keluar didorong. Rada jauh baru disela motornya dan kabur,” bebernya.

Baca juga: Viral ODGJ di Depok Simpan Rp 100 Juta di Tas: Terkumpul Selama 20 Tahun, Ketahuan Setelah Meninggal

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pancoran Mas, Triharjadi, mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan pelaku dalam kurun waktu beberapa jam setelah kejadian.

Ternyata, pelaku masih berusia 14 tahun dan kediamannya pun tak jauh dari rumah korban.

“Sudah (diamankan), usianya 14 tahun. Proses lanjut sidang Bapas (Balai Pemasyarakatan). Pelaku dikembalikan ke walinya, yang bersangkutan tinggal dengan neneknya,” ujarnya lewat pesan singkat.

Terakhir, Triharjadi mengatakan kasus tersebut sudah selesai secara kekeluargaan, dan korban mencabut laporannya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News