Pemilu 2024
Terbuang dari PPP, Putra Haji Lulung Guruh Tirta Lunggana Ditampung NasDem
Meski begitu, mantan Ketua DPW PPP DKI Jakarta ini belum mengetahui posisi apa yang akan diembannya di NasDem.
Dari pernikahan Guruh Tirta dan Wildesri dikaruniai dua orang yakni, Khazim Sakhi Tirta Lunggana dan Razqya Humaira Basma Lunggana.
Guruh Tirta juga bertempat tinggal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, sama seperti Haji Lulung semasa hidup.
Guruh Tirta memiliki sejumlah rekam jejak berorganisasi, seperti Pengurus Pusat Gerak Betawi Indonesia, Mada Pemuda Panca Marga (PPM) DKI Jakarta, dan KUAT DKI Jakarta.
Awal Guruh Tirta terjun ke politik, ia bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Guruh Tirta kemudian bertarung di Pemilihan Legislatif pada tahun 2019.
Ternyata, ia lolos sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 dan duduk di Fraksi PAN.
Namun setelah ayah meninggal, Guruh Titra juga hengkang dari PAN.
Guruh Tirta memilih bergabung dengan PPP pada Maret 2022.
Guruh Titra resmi diperkenalkan di hadapan DPW PPP DKI Jakarta sebelum Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis 14 April 2022.
Alasan guru meninggalkan PAN ke PPP untuk melanjutkan perjuangan sang ayah Haji Lulung yang belum tuntas.
Salah satu cita-cita sang ayah, yakni mengembalikan kejayaan PPP.
Pilihan Guruh ke PPP tak sia-sia. Kerier politiknya di partai berlambang Kakbah tergolong mentereng.
Hanya butuh dua bulan, Guruh Tirta diangkat sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta, berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP pada 28 Juni 2022.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul VIDEO BREAKING NEWS: Keluar dari PPP, Putra Haji Lulung Resmi Diterima di Partai Nasdem
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.