Pemilu 2024
Pengamat Sebut Heru Budi Hartono Tak Punya Peluang di Pilkada DKI: Dia Bisa Tewas Digilas 'Gajah'
Pujian setinggi langit yang diberikan Presiden Jokowi kepada Heru Budi pun dinilai tak cukup untuk mengerek elektabilitasnya.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komaruddin menilai, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono tak punya peluang menang jika maju sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada DKI 2024 mendatang.
Pujian setinggi langit yang diberikan Presiden Jokowi kepada Heru Budi pun dinilai tak cukup untuk mengerek elektabilitasnya.
"Berat buat Heru Budi. Walaupun dia Pj Gubernur DKI saat ini, tapi untuk dia ikut kontestasi bisa tewas, bisa kalah," ucapnya saat dikonfirmasi.
Sepak terjangnya sebagai birokrat tulen dan minimnya pengalaman di dunia politik pun bakal semakin memberatkan langkah Heru Budi.
Apalagi, beberapa nama yang masuk bursa cagub DKI memiliki elektabilitas yang lebih baik dari Heru.
Seperti Wali Kota Solo sekaligus anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, eks Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ujang menyebut para nama besar yang diisukan akan bertarung di Jakarta itu sebagai gajah.
Baca juga: Heru Budi Angkat 4 Purnawirawan TNI/Polri jadi Bos BUMD, PDIP Anggap Bukan Upaya Cari Bekingan
"Soal peluangnya maju mungkin bisa, tapi untuk menang berat. Heru akan kalah oleh kandidat lain, oleh gajah-gajah yang akan maju di Pilkada DKI," ujarnya.
"Saya melihatnya berat bagi Heru Budi untuk menjadi Gubernur DKI," tambahnya menjelaskan.
Sebagai informasi, Heru Budi sempat dapat pujian setinggi langit dari Presiden Jokowi.
Saat itu, Presiden Jokowi memuji kinerja Heru yang berhasil melanjutkan kembali pembangunan normalisasi dan sodetan Kali Ciliwung.
Pasalnya, kedua program itu mangkrak di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.