Ternyata Kapolda Jambi Alami Patah Tangan dan Cedera Tulang Punggung, Tapi Evakuasi Pagi Ini Gagal

Karena cedera tulang punggung yang dialami Irjen Rusdi Hartono, tim SAR gabungan kemudian menurunkan papan panjang di lokasi mendaratnya helikopter

Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Tim SAR mengobati rombongan Kapolda Jambi di Hutan Tamiai, Kerinci tempat mendarat darurat helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi, Selasa (21/2/2023). 

"Kondisi saat ini masih stabil. Pendarahan tidak terlalu, nyeri, dan ada cedera yang belum bisa kita pastikan. Sudah tidak ada lagi di dalam heli. Nanti kita update lagi," ujar Karo Ops Polda Jambi Kombes Feri Handoko Soenarso, di Jambi, Senin (20/2/2023).

Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono yang mengalami cidera patah tangan pada insiden helikopter yang mendarat darurat pada Minggu (19/2/2023).
Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono yang mengalami cidera patah tangan pada insiden helikopter yang mendarat darurat pada Minggu (19/2/2023). (Istimewa)

Sementara itu, kata Kombes Feri, empat dokter spesialis diterjunkan menuju ke lokasi untuk melakukan penanganan medis.

"Kita akan menurunkan tim medis, ada dokter bedah. Kita evaluasi dahulu kondisi mereka. Jika memungkinkan dilakukan penanganan di TKP," ujar Feri.

Feri mengatakan, rombongan Polda Jambi tidak memungkinkan dievakuasi dengan menggunakan jalur darat. Sebab, bentang alam di sana merupakan hutan lebat dan perbukitan.

"Kondisi mereka sudah stabil dan akan kita evakuasi dengan menggunakan helikopter. Kalau via darat akan sulit," ucap Feri.

Saat ini, terdapat dua helikopter di lapangan posko. Jika cuaca tidak lagi berkabut tebal, helikopter akan dikerahkan ke lokasi.

Setelah berhasil dievakuasi, rombongan Kapolda Jambi akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi yang berada di Kota Jambi.

Evakuasi Kapolda hingga Kiriman Obat-obatan Gagal

Tim SAR gabungan terus berupaya melakukan evakuasi terhadap rombongan Kapolda Jambi yang masih menunggu di Bukit Tamiai.

Namun, proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan Selasa (21/2/2023) pagi kembali tertunda karena kondisi cuaca yang berkabut.

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan setidaknya sudah 2 kali proses evakuasi tertunda, karena jarak pandang yang sangat minim.

Di mana, pada pukul 07:00 WIB, helikopter Baharkam Polri sudah terbang ke lokasi.

Namun, setelah tiba di lokasi, harus kembali karena tidak memungkinkan untuk melakukan rappelling dan menurunkan sejumlah peralatan.

Sehingga, helikopter terpaksa harus kembali ke Posko Merangin untuk mengisi avtur.

Baca juga: Mbak Ada Api Teriak Penumpang saat Mesin Lion Air Terbakar, 30 Menit Hanya Bisa Pasrah di Pesawat

Kemudian, pada pukul 09:00 WIB, upaya evakuasi kembali dilakukan dengan helikopter Baharkam Polri. Namun, lagi-lagi kondisi cuaca menjadi kendala, dan proses evakuasi kembali tertunda.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved