Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, KBRI Takhta Suci Gelar Pentas Budaya di Vatikan

KBRI Takhta Suci menggelar pentas budaya bekerja sama dengan Komunitas Kebaya Menari di aula KBRI Takhta Suci, Roma, pada Sabtu (24/10/2025).

Dokumentasi Komunitas Kebaya Menari
RAYAKAN HUBUNGAN DIPLOMATIK - Acara pentas budaya ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan ulang tahun ke-75 Hubungan Diplomatik Republik Indonesia dan Takhta Suci yang digelar di aula KBRI Takhta Suci, Roma pada Sabtu (24/10/2025). (Dokumentasi Komunitas Kebaya Menari). 

TRIBUNJAKARTA.COM, ROMA - KBRI Takhta Suci menggelar pentas budaya bekerja sama dengan Komunitas Kebaya Menari di aula KBRI Takhta Suci, Roma, pada Sabtu (24/10/2025).

Pentas budaya ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan ulang tahun ke-75 Hubungan Diplomatik Republik Indonesia dan Takhta Suci.

Menteri Agama RI, Nassarudin Umar mengatakan acara pentas budaya ini mencerminkan semangat kemanusiaan dan keragaman budaya dan agama Indonesia. 

"Ini merupakan pengejawantahan dari motto bangsa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika," kata Nasaruddin Umar.

Sebelumnya, Duta Besar LBBP RI untuk Takhta Suci, Michael Trias Kuncahyono mengatakan sangat mengapresiasi Komunitas Kebaya Menari yang merupakan komunitas perempuan "interfaith".

"Ini mencerminkan realitas Indonesia yang beragam agama," katanya.

Komunitas ini memiliki misi mempopulerkan pemakaian kebaya ke masyarakat dengan menggunakan tari sebagai medium.

Kata Trias, kebaya adalah simbol identitas kultural yang "powerful."

Selain Menteri Agama Nasaruddin Umar, hadir pula sejumlah duta besar (antara lain Jepang, Lithuania, dan Angola) diplomat, pejabat Vatikan,  anggota IRRIKA (Ikatan Rohaniwan-Rohaniwati Indonesia di Kota Abadi--Roma), diaspora Indonesia.

Mereka menyaksikan dan menikmati berbagai tarian dari beberapa wilayah Indonesia, dan fashion shows kebaya.

Para tamu undangan dan penonton juga disuguhi makanan Indonesia seperti rawon, mi goreng, tempe goreng, martabak, dan sebagainya.

Ulang tahun hubungan diplomatik ini sebelumnya sudah diperingati dengan Misa Syukur di Basilika St. Petrus, Vatikan dengan selebran utama Secretary of State Kardinal Pietro Parolin didampingi lebih dari 50 pastor Indonesia.

Sebelumnya, sebanyak 200 warga Indonesia di Roma--Keluarga Besar KBRI Takhta Suci, IRRIKA dan Rehat-- beraudiensi khusus dengan Paus Leo XIV.

Audiensi diselenggarakan di Sala Clemente (Aula Klementina), Istana Kepausan.

Masih ada beberapa kegiatan untuk memperingati ulang tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Takhta Suci, hingga akhir tahun ini.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved