Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda
Kapolres Jaksel Jenguk Anak Pengurus GP Ansor yang Dianiaya Mario, Hanya Bertemu Keluarga Korban
Ade Ary menyatakan pihaknya akan menyelidiki kasus penganiayaan ini dengan tuntas dan sesuai prosedur hukum yang berlaku.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kapolres Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Ary Syam semalam menjenguk korban penganiayaan Mario Dandy, David (17) di Rumah Sakit Mayapada.
Ary Syam menjenguk korban tengah malam pada, Jumat (24/2/2023).
Pantauan Kompas.com di lokasi, Ade Ary menyambangi rumah sakit Mayapada sekitar pukul 01.00 WIB.
"Malam ini kami datang ke Rumah Sakit Mayapada di Kecamatan Setia Budi, untuk menjenguk saudara D, korban kasus kekerasan terhadap anak yang sedang kami sidik di Polres Metro Jakarta Selatan," kata Ade Ary.
"Kami bertemu dengan keluarga korban, saat ini korban sedang ditangani oleh petugas medis di rumah sakit ini. Kami tidak bisa masuk ke dalam, hanya di depan pintu ruang ICU," sambung dia.
Lebih lanjut, Ade Ary menyatakan pihaknya akan menyelidiki kasus ini dengan tuntas dan sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Salah satu buktinya, menurut Ade Ary adalah penetapan tersangka baru berinisial SLR (19).
SLR ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (23/2/2023) malam, usai mendapat serangkaian pemeriksaan oleh penyidik di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
"SLR sudah kami tetapkan, kami tingkatkan, kami alihkan statusnya dari saksi menjadi tersangka dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap SLR yang telah berstatus sebagai tersangka," imbuh Ade Ary.
Diberitakan sebelumnya, D mendapat tindak penganiayaan dari Mario Dandy Satriyo (20) pada 20 Februari 2023 di Komplek Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Peristiwa itu berawal dari D yang memiliki persoalan dengan sang mantan kekasihnya berinisial A (15).
Baca juga: 5 Dosa Sean Lukas hingga Jadi Tersangka Penganiayaan David: Rekam Video Sadis Mario hingga Pembiaran
A sendiri kini telah berpacaran dengan pelaku, yakni Mario. Ketika D sedang berkunjung ke rumah rekan lainnya berinisial R di Komplek Grand Permata, Pesanggrahan, A menghubungi Mario untuk bersama-sama menemui D.
Pertemuan itu dalam rangka menyelesaikan persoalan A dengan D di masa lalu.
Meski awalnya D dengan Mario berbicara baik-baik, namun pertemuan mereka berujung pada aksi kekerasan. Mario disebut menganiaya D di depan rumah R hingga babak belur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tengah Malam, Kapolres Jaksel Jenguk Korban Penganiayaan Mario yang Masih Koma hingga Sekarang"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.