Pilpres 2024

Ketimbang AHY dan Aher, Andika Perkasa dan Yenny Wahid Lebih Berpeluang jadi Cawapres Anies

Oleh karena itu, Ubedilah melihat besar peluang Anies memilih cawapresnya yang berasal dari luar kader PKS atau Demokrat.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Tribun Jakarta
Khofifah Indar Parawansa, Jenderal Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono dan Ahmad Heryawan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Analis politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun memprediksi kecil kemungkinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Heryawan (Aher) dipilih sebagai bakal cawapres pendamping bakal capres Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.

Ubedilah menilai AHY dan Aher yang berasal dari partai politik menjadi faktor utamanya.

Diketahui, Demokrat berharap besar agar Ketua Umum mereka yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dipilih Anies sebagai cawapres.

Sedangkan PKS mengajukan nama Ahmad Heryawan yang telah berpengalaman sebagai kepala daerah untuk menjadi pendamping Anies.

Demokrat dan PKS telah bergabung dengan NasDem dalam Koalisi Perubahan yang akan mengusung Anies di Pilpres 2024.

"Apapun yang akan dipilih Anies, baik PKS dan Demokrat nampaknya bakal setuju-setuju aja meskipun secara politik kalau calonnya dari salah satu parpol antara PKS atau Demokrat maka parpol yang tidak dipilih pasti akan kecewa," ujar Ubedilah saat dihubungi, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Bukan Kader PKS atau Demokrat, 2 Kalangan Ini Dinilai Berpeluang Besar Jadi Cawapres Anies Baswedan

Oleh karena itu, Ubedilah melihat besar peluang Anies memilih cawapresnya yang berasal dari luar kader PKS atau Demokrat.

"Maka kemungkinan jalan tengahnya itu diluar dari kedua parpol itu," ujar dia.

Andika Perkasa sampai Yenny Wahid Potensial

Ubedilah kemudian memaparkan dua kriteria tepat bagi cawapres yang kelak akan dipilih Anies jika bukan berasal dari kader Demokrat dan PKS.

Kriteria pertama, ujar Ubedilah, cawapres Anies harus sosok yang bisa melengkapi kekurangan dari Anies.

"Secara teoritik mungkin Indonesia membutuhkan kepemimpinan yang visioner dan kuat.

Baca juga: Didorong Jadi Capres 2024, Cak Imin Belum Terpikir Sama Sekali Anies Jadi Pendampingnya

Visioner, kemudian mengerti anak muda kan representasinya ada pada Anies," kata Ubedilah.

"Tapi perlu juga punya wapres yang punya basis massa kokoh di Pulau Jawa, kemudian dia juga leadership juga kuat, kemungkinan dari militer," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved