Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda

Sosok Shane Lukas Perekam Penganiayaan Oleh Anak Pejabat Pajak, Ternyata Ikut Kompori Pelaku

Bukan sang pacar, ternyata inilah sosok yang merekam peristiwa penganiayaan oleh anak pejabat Pajak, Mario Dandy Satriyo.

|
Istimewa
tangkapan gambar video diduga penganiayaan mario Dandy Satriyo kepada David. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bukan sang pacar, ternyata inilah sosok yang merekam peristiwa penganiayaan oleh anak pejabat Pajak, Mario Dandy Satriyo.

Polisi barusaja menetapkan tersangka baru atas kasus penganiayaan terhadap anak pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor, bernama David (17).

Dia adalah Shane Lukas. Dalam kasus penganiayaan sadis ini, Shane menyusul Mario yang sebelumnya sudah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.

Diketahui, Shane Lukas (19) merupakan sosok teman dari anak pejabat Pajak, Mario yang kala itu melakukan penganiayaan terhadap David.

Shane, berperan mengantar Mario untuk bertemu David sekaligus merekam aksi penganiayaan sadis tersebut.

Baca juga: 5 Dosa Shane Lukas hingga Jadi Tersangka Penganiayaan David: Rekam Video Sadis Mario hingga Pembiaran

"Kami telah mengalihkan status saudara S sebagai tersangka," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (24/1/2023).

Video yang merekam diduga aksi sadis Mario Dandy Satriyo saat menganiaya David viral di media sosial.

Video itu diunggah di media sosial Twitter oleh akun @unrllls pada Kamis (23/2/2023) malam.

Dalam video berdurasi 56 detik tersebut, pria yang diduga David terlihat sudah tergeletak di aspal.

Sementara pria lainnya yang diduga Mario berkali-kali menendang kepala David yang sudah tak berdaya.

Bukan cuma itu, Mario juga menginjak kepala David hingga tubuh korban terbujur kaku.

"Berani lu sama gue? Berani nggak? Nggak takut gue anak orang mati. Lapor, lapor, a****g," ucap Mario dalam video tersebut.

Setelah bertubi-tubi memukul, menendang, dan menginjak kepala David, Mario sempat melakukan selebrasi ala pesepakbola Cristiano Ronaldo.

Adapun peristiwa penganiayaan itu terjadi di Komplek Grand Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023) malam.

Menurut polisi, Shane awalnya menerima ajakan Mario untuk bertemu dengan korban.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved