Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda

Pacar Mario Terancam DO dari SMA Tarakanita 1, Pengacara: AGH Sayangi David Sebagai Manusia

Pengacara AGH, Mangata Toding Allo menegaskan kliennya sangat menyayangi David (17). Pacar Mario itu terancam di DO dari SMA Tarakanita 1.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Mario dan diduga AGH dan Kuasa hukum AG, Mangata Toding Allo. Pengacara AGH, Mangata Toding Allo menegaskan kliennya sangat menyayangi David (17) sebagai manusia, Minggu (26/2/2023). Pacar Mario itu terancam di DO dari SMA Tarakanita 1. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pengacara AGH, Mangata Toding Allo menegaskan kliennya sangat menyayangi Crystalino David Ozora (17) sebagai manusia.

AGH merupakan pacar tersangka Mario Dandy Satriyo yang melakukan penganiayaan terhadap putra petinggi GP Ansor, David.

"Jadi benar-benar saksi AG ini tidak ada niatan dan sangat menyayangi David sebagai manusia," ujar Mangata ketika dikonfirmasi, Minggu (26/2/2023).

Mangata mengungkapkan AGH terancam dikeluarkan atau Drop Out dari sekolahnya buntut kasus penganiayaan tersebut.

Mangata pun menyampaikan rencana pihaknya menemui pihak sekolah SMA Tarakanita 1 untuk mengklarifikasi peristiwa penganiayaan yang juga membelit kliennya itu.

Baca juga: Pacar Mario Belum Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Alasannya: Bukan Kita Takut

"Kami juga akan mengklarifikasi ke pihak sekolah berarti kemungkinan Senin atau Selasa kami akan kesana dengan undangan sekolah. Karena dia nyaris DO (drop out) atas kejadian ini," kata Mangata.

Ia mengklaim kliennya tak tahu menahu rencana Mario Dandy untuk menganiaya David Ozora hingga sempat dinyatakan koma oleh rumah sakit.

Kuasa hukum AG, Mangata Toding Allo di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023). Ia mengatakan pihaknya bakal menemui pihak sekolah SMA Tarakanita 1 Jakarta guna mengklarifikasi kejadian penganiayaan yang juga membelit kliennya itu.
Kuasa hukum AG, Mangata Toding Allo di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023). Ia mengatakan pihaknya bakal menemui pihak sekolah SMA Tarakanita 1 Jakarta guna mengklarifikasi kejadian penganiayaan yang juga membelit kliennya itu. (Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)

Dijelaskannya, kala itu AG hanya dijemput Mario di sekolahnya selepas pulang sekolah dan hanya berniat mengambil kartu pelajar.

Tak hanya itu, guna memastikan bahwa kliennya itu tak bersalah, Mangata menyebut juga akan mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) guna memulihkan nama baik kliennya.

"Untuk adanya tindakan-tindakan menjaga saksi klien kami ini agar nama baiknya dipulihkan kembali," ucapnya.

Berdalih Tak Tahu Rencana Mario

Anak pejabat pajak Mario Dandy Satriyo (20) rupanya menjemput sang kekasih, AGH (15) di sekolahnya sebelum akhirnya menemui putra petinggi GP Ansor, David (17). Ketika keduanya tengah asyik berpacaran, tiba-tiba mereka terpikir untuk mengembalikan kartu pelajar David.
Anak pejabat pajak Mario Dandy Satriyo (20) rupanya menjemput sang kekasih, AGH (15) di sekolahnya sebelum akhirnya menemui putra petinggi GP Ansor, David (17). Ketika keduanya tengah asyik berpacaran, tiba-tiba mereka terpikir untuk mengembalikan kartu pelajar David. (Kolase TribunJakarta)

AG pun mengaku tak menahu kekasihnya itu merencanakan aksi penganiayaan terhadap anak dibawah umur bernama David di Pesanggrahan.

Adapun hal itu diungkapkan kuasa hukum AG, Mangata Toding Allo yang menjelaskan bahwa kliennya itu pada saat kejadian dijemput oleh Mario dan tersangka Shane Lukas pada saat dirinya pulang sekolah.

"Waktu itu saksi anak ini (AG) lagi di sekolah, sudah pulang sekolah si tersangka (Mario) ini harusnya magang, dia akhirnya jemput AG, layaknya orang pacaran biasa," ucap Mangata kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jum'at (24/2/2023)

Saat itu Mangata juga mengklaim bahwa kliennya itu tak mengetahui adanya rencana oleh Mario untuk melakukan penganiayaan terhadap korban David.

Sebab dijelaskannya, saat itu AGH hanya ingin mengambil kartu pelajar yang kala itu berada di tangan korban David.

"Hal ini juga bisa dikonfrontir ke saksinya atau tersangka S yang baru ditetapkan tadi, bahwa semua ini serba mendadak," ujarnya.

Baca juga: Ditanya Alasan Aniaya David, Mario Dandy Cuma Jawab: Ya Gitu Lah

Sesampainya di perumahan tempat tinggal teman David yang bernama R, dikatakan Mangata AG juga sudah menghubungi R dan berbicara baik-baik sehingga akhirnya mengambil kartu pelajar yang dimaksud.

"Kemudian ada serah terima kartu disitu. Tidak ada niatan misalnya memprovokasi atau menggiring itu kesana," pungkasnya.

Diketahui, AGH dikabarkan menjalani pendidikan di Sekolah Menengah Atas Tarakanita 1.

Menanggapi hal tersebut, Kepala SMA Tarakanita 1 Sr Pauletta CB M Pd membenarkan AGH merupakan siswi mereka.

Kekasih Mario itu kini duduk di kelas X SMA Tarakanita 1 Jakarta.

Sr Pauletta pun menuturkan pihaknya turut prihatin dan berempati atas tindakan kekerasan yang dialami David serta turut mendoakan untuk kesembuhannya.

Ia juga mengatakan kekerasan bukanlah nilai-nilai Tarakanita sehingga pihaknya tidak menolerir tindakan perudungan dalam bentuk apa pun oelh peserta didik baik di lingkungan sekolah atau di luar sekolah.

"Bahwa kami menghormati dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan agar keadilan ditegakkan," ujar Pauletta dalam keterangan tertulis, Jumat (24/2/2023).

Pauletta mengungkapkan pihaknya telah mengambil tindakan kepada AGH sesuai aturan sekolah dan dengan mempertimbangkan Undang-Undang terkait, antara lain tentang perlindungan anak.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved