Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda

Kondisi David Sesaat Usia Dianiaya Mario Dandy Terkuak, Security Komplek: Napasnya Ngap-ngapan

Petugas sekuriti berinisial A mengaku sempat membukakan gerbang untuk Mario yang datang ke perumahan tersebut dengan mengendarai Jeep Rubicon.

Istimewa
Potongan gambar penganiayaan Mario Dandy Satriyo kepada David, di Pesanggrahan, Rabu (22/2/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Polisi telah menetapkan Mario Dandy Satrio (20) sebagai tersangka penganiaya remaja berinisial D (17) di Green Permata Residence, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023) lalu.

Petugas sekuriti berinisial A mengaku sempat membukakan gerbang untuk Mario yang datang ke perumahan tersebut dengan mengendarai Jeep Rubicon.

A mengira Mario merupakan penghuni di perumahan tersebut.

Sebab, salah satu pemilik rumah di sana mempunyai Jeep Rubicon yang sama dengan Mario.

 Karena itu, A juga tidak menanyakan alasan kedatangan Mario bersama pacarnya, AG (15), dan Shane Lukas (19).

"Ya saya pikir itu (Mario) penghuni, bukan tamu. Masuk ya saya bukain aja," ujar A saat ditemui awak media, Senin (27/2/2023) malam.

"Karena ada yang punya juga mobil kayak gitu di sini, tapi kok beda nomornya, saya enggak ngeh," tambah dia.

Baca juga: Sekuriti Komplek Green Permata Sebut Tak Ada CCTV yang Sorot Saat Mario Dandy Aniaya David

Saat itu A juga tidak terlalu melihat jelas pengendara mobil itu.

"(Ada) tiga orang kalau enggak salah (yang datang), tapi enggak begitu ngeh sih, yang jelas laki yang bawa (mengendarai Rubicon)," tutur A.

Korban terengah-engah

Menurut A, terdapat satu regu petugas sekuriti yang berjaga pada hari kejadian.

"Tiga orang di pos depan, empat orang di bawah (pos belakang), satu orang mobile," terang A.

A tidak melihat langsung saat Mario menganiaya D karena dia berjaga di pos depan atau pintu utama.

Namun, A sempat melihat korban saat hendak dibawa ke rumah sakit.

Saat itu, A mendapat laporan dari petugas sekuriti lain menggunakan handy talky (HT) bahwa ada seseorang yang dipukul.

"Nah justru itu ada yang teriak aja (melalui HT), 'Ada yang kepukul nih'," jelas A.

A berujar, rekannya itu meminta bantuan sekuriti lain untuk segera datang ke lokasi.

"Orang panik, buru-buru dia. Saya bilang, 'Tenang, siapa yang ini (dipukul)'. Dia jawab, 'Buru-buru, Bang, minta orang ini'," ujar A.

Rekan A yang saat itu juga bertugas di pintu utama, AI, kemudian bergegas ke lokasi kejadian.

Penganiayaan itu terjadi di dekat rumah R, orangtua teman korban.

A bersama R kemudian membawa korban ke rumah sakit menggunakan mobil R.

A melihat korban terengah-terengah, ketika mobil yang membawa korban hendak keluar gerbang perumahan menuju rumah sakit.

"Saya lihat keluar darah dari hidung. Saya lihat (kondisinya) ngap-ngapan aja. Matanya merem," kata A.

Saat itu, orangtua teman korban juga menitipkan pesan kepada A untuk mengamankan mobil pelaku.

"Pak, tolong amanin mobil itu (Rubicon) di bawah, saya mau bawa ini ke RS," ujar A menirukan ucapan R.

Untuk diketahui, Mario yang merupakan anak eks pejabat Ditjen Pajak Jakarta Selatan, menganiaya D, anak kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor.

Mario menganiaya korban pada 20 Februari 2023 di Kompleks Green Permata.

Mario marah mendengar kabar dari saksi berinisial APA yang menyebut AG (15) mendapat perlakuan tidak baik dari korban.

AG merupakan pacar Mario.

Mario lalu menceritakan hal itu kepada temannya, Shane Lukas (19).

Kemudian, Shane memprovokasi Mario sehingga Mario menganiaya korban sampai koma.

Shane juga merekam penganiayaan yang dilakukan Mario.

Kini Mario dan Shane telah ditetapkan sebagai tersangka. Mario dijerat dengan Pasal 76c juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 ayat 2 KUHP.

Sementara itu, Shane dijerat Pasal 76c juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 KUHP.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Sekuriti Green Permata soal Mario Aniaya D, Lihat Korban Terengah-engah dan Hidung Keluar Darah"

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved