Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda

Sekuriti Komplek Green Permata Sebut Tak Ada CCTV yang Sorot Saat Mario Dandy Aniaya David

Petugas sekuriti Komplek Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan berinisial A menyebut tidak ada CCTV yang menyorot ke tempat penganiayaan.

Kolase TribunJakarta
Beredar sebuah video sadis yang memperlihatkan penganiayaan diduga anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo (20) kepada anak petinggi GP Ansor, David (17). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Petugas sekuriti Komplek Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan berinisial A menyebut tidak ada CCTV yang menyorot ke tempat Mario Dandy Satriyo (20) menganiaya Cristalino David Ozora (17).

A merupakan satu dari tujuh sekuriti yang bertugas saat aksi penganiayaan brutal itu terjadi pada Senin (20/2/2023) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

"Nggak ada (CCTV yang menyorot ke TKP)," kata A saat ditemui di lokasi, Senin (27/2/2023) malam.

A mengungkapkan, satu-satu rekaman aksi penganiayaan itu adalah video yang kini beredar luas di media sosial.

Video itu menampilkan saat Mario menghajar habis-habisan David. Mario menendang, memukul, dan menginjak kepala David.

Baca juga: Sempat Pakai Ventilator, Kondisi David Korban Penganiayaan Brutal Semakin Membaik di RS Mayapada

Anak mantan pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak itu juga sempat melakukan selebrasi ala Cristiano Ronaldo.

"Makanya saya kaget, itu kayanya dari video temannya (Mario). Saya tahunya justru lihat itu saja," ujar A.

Menurut A, setidaknya terdapat 24 CCTV di Komplek Green Permata. Namun tidak semua CCTV berfungsi.

Baca juga: Shane Lukas Perekam Video Mario Aniaya David Bakal Ajukan Saksi Meringankan

"Sampai sekarang saya belum lihat (CCTV di TKP). Saya lihat yang itu saja, yang video," ungkap dia.

Tempat kejadian perkara (TKP) penganiayaan itu berjarak sekitar 500 meter dari pos sekuriti atas dan bawah di Komplek Green Permata.

Ketika itu, tiga sekuriti berjaga di pos atas dan empat lainnya berada di pos bawah.

Baca juga: LPSK Sebut David Korban Penganiayaan Brutal Mario Dandy Layak Dapat Perlindungan

"Lumayan jauh. Makanya nggak ada yang lihat sama sekali kejadian itu, semua nggak ada yang lihat," kata A saat ditemui di lokasi, Senin (27/2/2023) malam.

Sekitar pukul 19.30 WIB, petugas sekuriti yang berjaga di pos bawah mendengar teriakan wanita yang meminta tolong.

Komandan regu sekuriti berinisial R dan anggotanya, B, langsung bergegas mencari asal suara tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved