Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda
Shane Lukas Takut dengan Sosok Mario Dandy: Anak Pejabat yang Suka Menggampangkan Sesuatu
Shane Lukas (19) mengungkap sosok Mario Dandy Satriyo (20), temannya yang tega menganiaya David hingga koma.
TRIBUNJAKARTA.COM - Shane Lukas (19) mengungkap sosok Mario Dandy Satriyo (20), temannya yang tega menganiaya David hingga koma.
Menurut Shane, sosok Mario merupakan anak yang memiliki power.
Mario yang diketahui merupakan anak pejabat membuat diri Shane Lukas segan.
Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Shane Lukas, Happy SP Sihombing.
"Selama ini dia takut sama Mario. Dia takut karena Mario anak pejabat. Pokoknya apa yang diperintah Mario, dia selalu ikuti," kata Happy di Mapolres Metro Jakarta Selatan, pada Selasa (28/2/2023).
Baca juga: Shane Lukas Akui Cengengesan, Kuasa Hukum: Itu Ekspresi Dia karena Tidak Salah
"Mario juga suka menggampangkan sesuatu. Ketika Shane disuruh merekam insiden penganiayaan, Mario bilang gini, 'Kamu rekam saja apa yang saya minta. Kamu tidak akan ikut bertanggung jawab. Pokoknya kamu rekam aja'," lanjut Happy.
Karena sosoknya yang disegani itu lah membuat Shane Lukas menuruti segala perintah Mario Dandy.
Happy menyebutkan, kliennya sejak awal tidak mengetahui bahwa Mario berencana ribut-ribut dengan D di hari kejadian, Senin (20/2/2033).
Baca juga: David Korban Penganiayaan Mario Dandy Sudah Lewati Fase Koma, Dokter RS Mayapada Buka Suara
Shane hanya tahu dirinya diajak ke salah satu tempat yang terletak di Jakarta Selatan, tetapi bukan ke lokasi penganiayaan D di bilangan Pesanggrahan.
Mengaku diajak ke Lebak Bulus Happy bercerita bahwa Shane awalnya diajak oleh Mario ke salah satu tempat di wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Shane yang kerap diajak nongkrong oleh Mario akhirnya mengiakan ajakan tersebut.
Namun, ketika Mario menjemput Shane menggunakan Jeep Rubicon, Mario tiba-tiba mengubah tujuan perjalanan hari itu.
Perjalanan yang seharusnya mengarah ke wilayah Lebak Bulus itu justru berakhir di bilangan Ulujami, Pesanggrahan.
"Dia tidak tahu ada ajakan penganiayaan, dia tidak tahu. Dia hanya diberitahukan, 'Shane, ayo kita ke suatu tempat. Suatu tempat di Lebak Bulus'. Tapi waktu di dalam mobil dia (Mario) beralih ke tempat lain dan si Shane tanya, 'Kita ke mana nih?'," ujar Happy di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).
"Kemudian Mario menjawab, 'Sudah kamu tenang saja, kamu duduk saja. Kita akan ke tempatnya D, setelah itu nanti kamu ikut aja, kamu tidak melakukan apa-apa. Kamu ikuti perintah saya saja'," tambah dia.
Kejari Jaksel Tunggu Keluarga David Ozora Pulang Haji Buat Serahkan Hasil Lelang Rubicon Mario Dandy |
![]() |
---|
Laku Terjual Rp 725 Juta, Mobil Rubicon Mario Dandy Diserahkan ke Pemenang Lelang Asal Palu |
![]() |
---|
Kejari Jaksel Segera Serahkan Uang Hasil Lelang Mobil Rubicon Mario Dandy ke Korban David Ozoda |
![]() |
---|
Hasil Lelang Rubicon Tak Cukup Bayar Restitusi, LPSK: Hukuman Mario Dandy Ditambah 7 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Akhirnya Mobil Rubicon Mario Dandy Laku: Lelang Dibuka Rp600 Juta, Terjual Rp 725 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.