Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda

Shane Lukas Akui Cengengesan, Kuasa Hukum: Itu Ekspresi Dia karena Tidak Salah

Tayangan video yang memperlihatkan Shane Lukas (19) cengengesan saat ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan, viral.

Kolase TribunJakarta.com/Ist
Perbedaan ekspresi tersangka kasus penganiayaan putra pengurus GP Ansor DKI Jakarta Cristalino David Ozora, Shane Lukas (baju oranye) saat ditunjukkan di depan awak media dalam jumpa pers dan saat di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023). Shane merupakan teman dari anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo, yang berperan sebagai provokator dan merekam penganiayaan yang dilakukan Mario terhadap David di Kompleks Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin malam, 20 Februari 2023. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tayangan video yang memperlihatkan Shane Lukas (19) cengengesan saat ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan, viral.

Shane diketahui turut terlibat dalam kasus penganiayaan David yang dilakukan Mario Dandy Satriyo.

Kuasa hukum Shane Lukas (19), Happy Sihombing, buka suara soal potongan video tersebut.

Menurut Happy, Shane hanya berusaha apa adanya dalam mengekspresikan diri.

Happy mengungkapkan, saat itu kliennya memang sedang percaya diri karena Shane tahu bahwa dirinya tidak bersalah.

Baca juga: Shane Lukas Bantah Pernyataan Kapolres Jakarta Selatan: AG Ikut Merekam Video Penganiayaan

"Itu merupakan ekspresi dia saja, karena dia tahu bahwa dia tidak salah. Dia tidak melakukan apa-apa ketika Mario Dandy Satrio (20) melakukan penganiayaan kepada D (17)," kata Happy di Mapolres Metro Jakarta Selatan seperti dilansir Kompas.com, Selasa (28/2/2023).

Happy menyayangkan adanya pendapat negatif yang dilontarkan warganet. Padahal, warganet belum mengetahui fakta yang sesungguhnya di balik video viral tersebut.

"Saya sempat klarifikasi ke dia soal video itu, 'Kamu kenapa gitu (cengengesan), kayak anggap remeh'.

Baca juga: Shane Lukas Bongkar Kesaktian Rubicon Mario Dandy: Bisa Masuk Jalan Tol Tanpa Bayar

Kemudian Shane jawab, 'Bukan bapak tua, saya tuh ngerasa enggak bersalah. Saya tidak menyangka bahwa kejadiannya seperti ini'.

Jadi intinya dia merasa plong, tidak merasa salah," ungkap Happy.

"Karena dia merasa plong, makanya tampak cengengesan, padahal bukan itu maksudnya.

Dia merasa telah berada di jalan yang benar dan tidak ikut campur penganiayaan yang dilakukan Mario," sambung dia.

Sebagai informasi, potongan video Shane yang tampak cengengesan di Ruang Piket Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan viral di jagat maya.

Dalam video tersebut, Shane mengenakan baju tahanan berwarna oranye tampak tertawa lepas.

Shane tampak bercanda dengan salah satu pria diduga penyidik yang mengenakan kemeja putih di dalam ruangan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved