Banyak Jalan di Jakarta Rusak, PSI Semprot Anak Buah Heru Budi: Jangan Cuma Nunggu Laporan!
Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menyemprot Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho yang dinilai lambat dalam memperbaiki jalan rusak di ibu kota.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menyemprot Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho yang dinilai lambat dalam memperbaiki jalan rusak di ibu kota.
Hal ini diungkapkan Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo menanggapi banyaknya jalan rusak di ibu kota akibat tergerus hujan.
"Akhir-akhir ini hampir setiap hari wilayah DKI hujan sehingga meningkatkan potensi jalan rusak atau berlubang. Apalagi kemarin ramai tuh jalan rusak di jalan layang Pancoran, jalan akses Marunda, dan sebagainya," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/3/2023).
Oleh sebab itu, Ara meminta Dinas Bina Marga tak hanya menunggu laporan dari warga, tapi secara aktif memantau dan memperbaiki jalan rusak.
"Saya minta Dinas Bina Marga dapat proaktif memantau jalan-jalan yang rusak. Jangan hanya tunggu laporan," ujarnya.
Baca juga: Pemerintah Tolong! Jalan Rusak dan Berlubang di Akses Marunda, Sudah Banyak Pengendara Jadi Korban
Tak hanya itu, Ara juga meminta anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memperbaiki jalan-jalan di lokasi tertentu.
"Jangan juga terbatas masalah administrasi seperti jalan tertentu yang mungkin urusan pemerintah pusat, ya Dinas Bina Marga juga aktif koordinasi ke pusat," tuturnya.

Bila tak segera diperbaiki, politikus muda PSI ini khawatir, kondisi jalan berlubamg bisa membahayakan pengendara yang melintas, khususnya pengguna sepeda motor.
"Ini menjadi urgen karena kalau dibiarkan akan membahayakan pengendara mobil dan motor. Apalagi saat jalanan licin karena hujan," kata dia.
Tak hanya itu, kondisi jalan yang rusak pun disebutnya bisa jadi biang keladi kemacetan lalu lintas.
Seperti macet panjang di Jalan Gatot Subroto beberapa waktu lalu akibat rusaknya jalan di flyover Pancoran.
"Jalan rusak juga membuat pengendara memelankan laju sehingga bikin macet," tuturnya.
Anggarkan Rp300 Miliar untuk Perbaikan Jalan
Jelang KTT ASEAN, Pemprov DKI mengalokasikan anggaran hingga Rp300 miliar untuk perbaikan jalan.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyebut, perbaikan bakal diprioritaskan di jalan-jalan protokol.
"Kalau untuk perbaikan jalan itu strategis untuk yang protokol mulai malam ini sudah kami kerjakan, mulai Thamrin-Sudirman, Gatot Subroto, MT Haryono sampai Slipi," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (1/3/2023).
Selain itu, jalan di sekitar Istana Negara hingga Jalan Medan Merdeka yang mengelilingi Monumen Nasional (Monas) juga bakal diperbaiki.
Proses perbaikan jalan ini pun diperkirakan bakal menelan waktu dua hingga tiga bulan ke depan.
Baca juga: Perbaikan Jalan Rusak di Rawamangun Tunggu Pembangunan Sumur Resapan
"Semua (jalan protokol) itu kami layer hot mix supaya mulus berkaitan karena kita menjadi tuan rumah KTT ASEAN," ujarnya.
Meski demikian, Hari memastikan Dinas Bina Marga juga tetap akan memperbaiki jalan di wilayah lain yang rusak akibat terkikis air hujan.
Seperti jalan di daerah Marunda-Cilincing yang rusak parah akibat tergerus hujan dan sering dilintasi kendaraan bertonase besar.
Proses perbaikan pun sudah mulai dilakukan Dinas Bina Marga meski hanya dengan cara menambal spot-spot yang berlubang saja.
"Ini kan lagi musim hujan, jadi yang penting tambal patching module dulu sampai bolong-bolong itu rapat," tuturnya.
"Nah, nanti setelah musim hujan reda, baru jalan itu kami beton," tambahnya menjelaskan.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.